Manokwari, TP – Universitas Papua (Unipa) resmi melaunching Program Studi Doktor (S3) Ilmu Pertanian, Program Pascasarjana yang berlangsung di Fakultas Pascasarjana Unipa, Manokwari, Rabu (17/7/2024).
Launching prodi Doktor (S3) Ilmu Pertanian, Program Pascasarjana ditandai dengan penabuhan tifa oleh, Plt. Rektor Unipa didampingi Onesimus Yoku, Direktur Program Pascasarjana, Zita L. Sarungallo, Koordinator Program Doktor Ilmu Pertanian, Wahyudi M. Wood dan disaksikan para tamu undang.
Plt. Rektor Unipa, Onesimus Yoku mengatakan, launching program sudi doktor Ilmu pertanian merupakan langkah maju yang sangat penting bagi Unipa.
Dimana, kata dia, Unipa selalu berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan melalui program pendidikan khususnya prodi S3 ilmu lingkungan di Unipa.
“Dengan hadirnya program studi doktor ini, kita dapat menciptakan peluang bagi para peneliti muda. Program S3 ini adalah program terintegrasi, baik ilmu kehutanan, pertanian, perikanan dan kelautan,” kata Yoku dalam sambutannya, kemarin.
Yoku mengajak para pengambil kebijakan dan stakeholder di Papua Barat dapat memberikan kesempatan kepada staf, ASN dan lembaga masing-masing untuk melanjutkan pendidikan di Unipa.
Direktur Program Pascasarjana, Unipa Zita L. Sarungallo mengatakan, Prodi Doktor Ilmu Pertanian membawahi beberapa prodi magister di program pascasarjana.
Diantaranya, prodi magister Ilmu Pertanian, prodi magister ilmu Peternakan, prodi magister Ilmu Lingkungan, prodi Magister Sumber Daya Akuatik, program magister ilmu Biologi dan Prodi Magister Ilmu Kehutanan.

“Ada beberapa program studi magister linguistik di Fakultas Sastra, prodi studi ekonomi di Fakultas Ekonomi. Di program pascasarjana, kami mengelola program studi yang multi disiplin,” kata Sarungallo kepada wartawan usai launching program studi doktor ilmu pertanian, kemarin.
Ia mengimbau, kepada adik, keluarga lainnya, Pascasarjana Unipa bisa memilih beberapa program studi magister yang ada di program pascasarjana Unipa.
“Program doktor, kita memiliki ilmu pertanian dan ilmu lingkungan. Ini tugas kita bersama untuk meningkatkan sumber daya manusia untuk mendukung program generasi emas yang berdaya saing tinggi, inovatif dan mampu menghadapi tantangan masa depan bagi Tanah Papua,” tandas Sarungallo.
Koordinator Program Doktor (S3) Ilmu Pertanian, Program Pascasarjana Unipa, Wahyudi M. Wood mengatakan, prodi Ilmu Pertanian merupakan satu-satunya program studi doktor ilmu pertanian yang pertama di Tanah Papua.
Menurutnya, harga diri suatu bangsa dilihat dari ketahanan dan kemandirian pangan, berbagai potensi pangan lokal yang ada di tanah Papua perlu diberdayakan.
“Program studi ini kami rancang untuk menaungi semua ilmu pertanian, ada pertanian, teknologi pertanian, peternakan, kehutanan, kelautan perikanan, MIPA terapan dan Humaniora,” papar Wahyudi.
Menurutnya, akreditasi program studi doktor ilmu pertanian ini memiliki akreditasi minimum, maka bagi masyarakat yang ingin kualiah tidak perlu khawati terkait akreditasi.
Dijelaskan Wahyudi, profil lulusan doktor Ilmu pertanian dapat menjadi akademisi dan ilmuan, birokrat dan teknokrat dengan tenaga pendidik professor sebanyak 16 orang dan lebih dari 100 doktor.
“Biaya kuliah senilai Rp. 15.650.000 dengan 13 mata kuliah pada semester I dengan total 46 SKS dan lebih SKS minimal dari PDDikti,” tandas Wahyudi. [FSM-R3]