Manokwari, TP – Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan visum et repertum, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh Bripda RRN (23 tahun).
Bripda RRN yang merupakan ajudan Wakapolres Sorong, ditemukan tewas gantung diri di rumah dinas Wakapolres, Senin (15/7).
Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol. Ongky Isgunawan mengungkapkan, tim masih bekerja untuk mendalami motifnya. Ada pun tanda cedera atau jejak di bagian leher itu, jelas dia, akibat bekas korban gantung diri dari sudut kemiringan sekitar 60 derajat.
“Keluar feses dari anus dan keluar mani dari kemaluan,” kata Isgunawan yang dikonfirmasi Tabura Pos via ponselnya, Rabu (17/7). [AND-R1]