Manokwari, TP – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Manokwari memperkirakan APBD Perubahan Manokwari Tahun Anggaran 2024 akan dibahas oleh anggota DPRK Manokwari periode baru.
“Kemungkinan akan dibahas bersama dengan DPRK Manokwari yang baru,” kata Plt Kepala BPKAD Kabupaten Manokwari, Corneles E. Wondiwoy, kepada wartawan di Kantor Bupati belum lama ini.
Dia menerangkan, anggota DPRK Manokwari periode 2024-2029 hasil pemilu Februari lalu akan dilantik pada minggu ketika (tanggal 27) bulan Agustus tahun ini. Kemungkinan pelantikan bersamaan dengan anggota DPRK Manokwari Jalur Pengangkatan sebanyak 8 orang.
Dikatakannya, jika pelantikan pasti dilaksanakan pada minggu bulan Agustus 2024, maka APBD Perubahan Kabupaten Manokwari Tahun Anggaran 2024 akan dibahas bersama.
Sebab, sambung Wondiwoy, anggaran untuk 13 anggota DPRK Manokwari hasil tambahan kuota tersebut harus masuk dalam APBD Perubahan.
“Periode sebelumnya DPRD sebanyak 25 orang dan sekarang sudah bertambah menjadi 38 orang. Lima tambahan dari partai politik dan 8 dari pengangkatan, sehingga anggarannya harus diperhitungkan,” bebernya.
Wondiwoy menambahkan, selain estimasi anggaran untuk anggota dewan tambahan, masih ada dua agenda tahunan bersama DPRK Manokwari yang belum dilaksanakan, yaitu pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung jawaban (LKPj) Bupati Manokwari tahun 2023 dan Laporan Keterangan Keuangan Daerah (LKPD) Manokwari tahun 2023.
https://vt.tiktok.com/ZSYnVBC5x/
“Kalau LKPj itu Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, setelah itu baru pembahasan LKPD,” jelasnya.
Wondiwoy menambahkan, dengan tambahan 13 anggota DPRK Manokwari di periode 2024-2029, maka beban anggaran Kabupaten Manokwari bertambah, dan harus diestimasi dengan baik agar tidak terjadi defisit. [SDR-R3]


















