Manokwari, TP – Polda Papua Barat menyiapkan moda transportasi untuk memudahkan operasional untuk memantau Pilkada 2024 serentak.
Moda transportasi yang disiapkan, dituangkan dalam perjanjian kerja sama dengan berbagai pihak, seperti maskapai penerbangan hingga PT Pelni.
Karo Ops Polda Papua Barat, Kombes Pol. Eric K. Sully menjelaskan, seperti diketahui, di Papua Barat dan Papua Barat Daya, mempunyai kerawanan tersendiri terkait kondisi geografis.
Diungkapkan Sully, ada beberapa daerah dengan kondisi geografis yang sulit dan memakan waktu jika dijangkau memakai transportasi darat. Bahkan, sambung Karo Ops, ada juga yang harus ditempuh melalui jalur udara maupun laut.
Oleh karena itu, kata dia, untuk mengantisipasi hal tersebut, Polda Papua Barat sudah menyiapkan berbagai moda transportasi melalui perjanjian kerja sama dengan berbagai pihak, seperti Lion Air, Susi Air, dan Wings Air.
“Konsep suratnya sudah ada di meja saya. Saya sudah baca yang dibuat pak Kabidkum,” kata Karo Ops kepada Tabura Pos di Polda Papua Barat, Jumat (19/07).
Selain itu, ia menambahkan, pihaknya juga akan meneken kerja sama dengan pihak pelayaran berkaitan dengan kapal laut oleh PT Pelni, termasuk kapal-kapal seperti Express, Margareth, dan Napan untuk ke wilayah Teluk Wondama.
Karo Ops mengungkapkan, Polda Papua Barat juga menyiapkan kontrak untuk dua helikopter dari Mabes Polri, dimana 1 stand by di Sorong dan 1 helikopter stand by di Bandara Rendani, Manokwari.
Menurutnya, helikopter ini disiapkan sebagai bentuk antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi kontingensi atau pergerakan dari pimpinan untuk mengunjungi titik-titik pengamana anggota dan lokasi tertentu.
“Ini nanti untuk tahap inti di Operasi Mantap Praja Mansinam II 2024. Itu juga kami akan kontrak dan siap untuk dilaksanakan kerja sama ini untuk memudahkan operasional, karena tentu kita tahu, wilayah hukum kita tidak hanya jalan darat saja, tapi ada juga melalui jalur udara dan laut,” tandas Karo Ops. [AND-R1]