Manokwari, TP – Pengurus Kerukunan Tumareran Manokwari periode 2024-2027, yang diketahui Ferry Lukas resmi dilantik oleh Ketua Umum Kerukunan Keluarga Kawanua Manokwari (K3M), Deiby D. Pangemanan, di sekretariat, Minggu (21/7/2024).
Ketua Umum K3M, Deiby D. Pangemanan, berpesan agar Kerukunan Tumareran Manokwari yang baru dilantik tetap solid.
Di samping itu, Deiby juga meminta Kepengurusan Tumareran yang berada di naungan K3M dapat merangkul semuanya, dan kiranya apa yang sudah dipercayakan dapat dipertanggungjawabkan.
“Kerukunan pilar harus kuat dan solid mendukung Kawanua semakin maju. Kita harus bisa merangkul semua pilar bersama. Jangan sampai dalam pengurusan kita sendiri justru yang menghancurkan kita sendiri,” pesan Deiby Pengemanan dalam sambutannya.
Sebagai organisasi pilar di bawah naungan K3M, Deiby Pangemanan juga meminta Kepengurusan Tumareran Manokwari dapat memberikan pelayanan yang terbaik.

Dia mengatakan, dalam menjalankan suatu organisasi kerukunan tentu tidak terlepas dari masalah dan tantangan. Dirinya pun berharap, kalau ada masalah internal, jangan sampai diumbar di media sosial (medsos), tapi dapat disampaikan ke tua-tua atau penasehat kerukunan sehingga bisa dicari solusinya.
“Kita tetap sinergi, rangkul semua, aktif mendukung dan kiranya kalau ada masalah bicarakan baik-baik. Bagaimana kita ada untuk warga Tumareran. Mari Torang semua ada untuk Kawanua, karena kalau ada apa apa pasti kerukunan Kawanua yang memberikan perhatian,” pungkasnya.
Ketua Kerukunan Tumareran Manokwari, Ferry Lukas mengatakan, Kerukunan Tumareran sudah terbentuk sekitar Agustus 1994 dan sudah 30 tahun ada di Manokwari baru ada empat ketua.
Diakui Ferry Lukas, terdapat 13 desa atau kampung yang masuk dalam Kerukunan Tumareran. Hanya saja, belum seluruhnya bergabung dalam organisasi kerukunan ini.

“Ada sebagian memang yang belum masuk, mungkin karena ada rukun kecil dari Tumareran ini. Tapi, kami berharap semuanya bisa bergabung. Kami akan merangkul satu per satu,” ujarnya.
Ferry Lukas berharap, yang belum bergabung bisa mengambil bagian bergabung dan ikut aktif bersama Kerukunan Tumareran Manokwari untuk kesolidan dan sinergitas kedepan.
“Karena yang terjadi biasa ada masalah-masalah itu dari yang tidak bergabung dan biasa ada bahasa itu rukunnya kamu, kok kamu tidak dukung dan kunjungi. Makanya saya berharap yang belum bergabung bisa bergabung,” jelasnya.
Ferry Lukas terbuka bagi kerukunan dari Tumareran yang ingin bergabung bersama kerukunan yang dipimpinnya.
“Saya mengajak kepengurusan yang baru dilantik menjalankan tugas ini dengan baik seperti yang sudah dijalankan pengurus sebelumnya bahkan kalau bisa ditingkatkan. Mari kita sama-sama bergandengan tangan supaya pelayanan kita lebih baik lagi,” pungkas Ferry Lukas. [SDR–R3]