Sorong, TP – Ketua Koordinator Wilayah Partai Hanura se-Tanah Papua, Tiurmaida Tampubolon resmi melantik Charles Adrian Michael Imbir sebagai Ketua DPD Hanura Provinsi Papua Barat Daya periode 2024-2029 Senin (2/7/2024).
Prosesi pelantikan diawali dengan pembacaan SK DPP Hanura sekaligus penyerahan pataka oleh Tiurmaida Tampubolon kepada Charles Imbir.
Bukan tanpa alasan, Ketum DPP Hanura, Dr. Oesman Sapta Odang (OSO) akhirnya memberikan amanah tersebut kepada Charles Imbir. Sebab sosok putra Papua tersebut dinilai memiliki track record cemerlang di dunia politik. Dimana Ia sudah 4 periode tak tergeser dari kursi parlemen DPRD Kabupaten Raja Ampat.
Tiurmaida Tampubolon dalam amanatnya mengungkapkan, Papua menjadi salah satu konsentrasi Ketum DPP Hanura. Sebab, sejak mengawali karir politiknya, telah berpihak ke daerah demi memperjuangkan keadilan masyarakat.

“Sehingga sudah sejak dulu beliau selalu menekankan bahwa Hanura berpihak ke daerah. Sebab begitu banyak kesenjangan dan ketidakadilan yang terjadi di berbagai daerah yang harus diperjuangkan. Terutana di daerah yang selama ini termarjinalkan, termasuk di Papua,” ungkap Tiurmaida.
Pelantikan dirangkaian dengan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) guna melakukan konsolidasi dan merumuskan strategi dalam rangka menghadapi Pilkada pada November mendatang. Kegiatan tersebut juga turut dihadiri oleh figur bakal calon kepala daerah yang akan diusung oleh Hanura pada pesta demokrasi jilid II, nanti.
“Ketum OSO berpesan, dengan kehadiran figur hebat bakal calon kepada daerah Bupati/ Walikota dan Gubernur yang akan bertarung diharapkan nanti akan terjalin sinergitas yang baik. Sehingga kelak kemenangan yang diperoleh, tidak bermuara pada kekuasaan semata. Sebab main goals-nya, kekuasaan hendaknya dijadikan alat untuk mensejahterakan, keadilan dan kemakmuran bagi rakyat,” pesannya.
Setara itu, Charles Imbir menambahkan bahwa kepengurusan DPD Hanura kali ini strukturnya cukup ramping hanya terdiri 31 orang saja, dengan 6 wakil sekretaris dan 10 wakil ketua dan 2 wakil bendahara. Hal tersebut diatur agar tim yang dipercaya sebagai pengurus DPD dapat bergerak lebih mudah dan gesit untuk mencapai main goals.
“Pengurus kali ini agak berbeda, mewakili dari kabupaten/kota di Papua Barat Daya. Ada yang senior, ada yang baru mulai, ada yang background LSM, akademisi, bahkan eks pemerintahan. Strukturmya pun tidak perlu gendut, lebih baik ramping namun geraknya lebih gesit bisa zig-zag dan lebih cepat sampai tujuan untuk merealisasikan cita-cita besar Hanura PBD, yakni bekerja untuk keunggulan bangsa,” kata Charles.
Imbir juga menegaskan, bahwa keberpihakan Hanura kepada daerah tidak berarti sukuisme, melainkan untuk memastikan semua orang di daerah yang punya kemampuan membangun dan memberikan manfaat untuk daerah maka perlu disupport.
“Sekali lagi saya tegaskan keberpihakan kita kepada daerah bukan karena sukuisme melainkan untuk mengisi kebhinekaan di tanah Papua agar Papua bersinar untuk Indonesia,” pungkasnya. [CR24-R3]