Manokwari, TP – KPU Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) telah merampungkan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih pilkada serentak 2024 berdasarkan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4).
“Pencoklitan yang dilakukan Pantarlih di 10 distrik dan 166 kampung sudah selesai 100 persen sejak tanggal 20 Juli 2024,” terang Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kabupaten Pegaf, Hermus Dowansiba kepada Tabura Pos via telepon, Senin (22/7/2024).
Hermus memastikan, pemilih di Kabupaten Pegaf yang tercatat dalam DP4 berjumlah 32.066 pemilih, sudah dicocokan dan diinput dalam aplikasi E-Coklit.
“DP4 berjumlah 32.066 pemilih kita sudah cocokan di lapangan dan itu semua diinput ke dalam sistem,” jelasnya.
Hermus Dowansiba menambahkan, data pemilih di Kabupaten Pegaf pada pilkada serentak 2024 kemungkinan bertambah. Hanya saja, untuk jumlahnya belum bisa diketahui karena data tersebut masih dikerjakan oleh Pantarlih.
Menurutnya, jumlah pemilih tambahan tersebut baru bisa diketahui setelah tanggal 24 Juli 2024. Sebab, sejak tanggal 22-24 Juli, Pantarlih sedang melakukan pendataan masyarakat di luar DP4.
“Pencoklitan mulai 24 Juni sampai 24 Juli itu kita fokus ke DP4, dan sejak tanggal 22 sampai 24, Pantarlih data masyarakat yang tidak masuk dalam DP4. Setelah itu kita rekap baru kita tahu ada berapa banyak tambahannya,” ujar Dowansiba.
Kadiv Perencanaan Data dan Informasi Kabupaten Pegaf, menambahkan data-data tambahan di luar DP4 akan dimasukkan sebagai daftar pemilih sementara.
“Ini belum final. Jadi kemungkinan bisa bertambah, karena masih ada pleno daftar pemilih sementara atau DPS,” tukasnya.
Dia bersyukur, meskipun kondisi geografis 166 kampung di 10 distrik di Kabupaten Pegaf memiliki banyak kendala, namun pencoklitan bisa selesai 100 persen sebelum tanggal 24 Juli 2024.
“Saya apresiasi PPD dan Pantarlih karena mayoritas masyarakat di Pegaf ada berkebun. Jadi, saat datang ke rumah tidak ada mereka panggil sampai ke kebun sehingga semuanya bisa selesai 100 persen,” [SDR-R3]