Manokwari, TP – Kejuaran provinsi (Kejurprov) bulu tangkis tahun 2024 yang diselenggarakan Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI Papua Barat, mulai bergulir di Gedung Olahraga (GOR) Utama Manokwari, Rabu (24/7/2024).
Kejurprov bulu tangkis 2024 difokuskan pada pelajar dan remaja usia 13 tahun, 15 tahun, dan 17 tahun. Event ini diikuti oleh peserta dari tiga kabupaten atau tiga pengurus kabupaten (Pengkab) PBSI se Papua Barat.
“Peserta dari tiga Pengkab PBSI, yaitu Pengkab Manokwari, Pengkab Manokwari Selatan, dan Pengkab Kaimana.
Sementara untuk Pengkab Fakfak ada keterbatasan anggaran, sedangkan Teluk Wondama, Bintuni periode pengurusnya sudah berakhir,” ujar Ketua Umum Pengprov PBSI Papua Barat, Deddy Sunandar pada pembukaan kemarin.
Deddy berharap, kedepannya semua Pengkab PBSI di Papua Barat dapat berpartisipasi pada kejurprov-kejurprov yang akan datang, sebab, kejurpov merupakan wadah mencari bibit-bibit atlet bulu tangkis.
“Karena tujuan Kejurprov ini kami ingin mencari bibit-bibit terbaik untuk mewakili Papua Barat, karena kedepannya banyak agenda nasional yang akan dilaksanakan,” ujarnya.
Deddy Sunandar berharap, cabang olahraga bulu tangkis bisa maju dan berkembang dengan cabang olahraga lainnya di tanah air.

“Kami ada 38 provinsi, mudah-mudahan salah satunya dalam hal ini Papua Barat bisa ikur berperan di tanah air. Mudah-mudahan Kejurprov ini bisa berjalan dengan baik dan menghasilkan bibit-bibit yang terbaik pula,” harap Deddy.
Pj. Gubernur Papua Barat yang diwakili oleh Kasatpol PP Provinsi Papua Barat, Agustinus M. Rumbino saat pembukaan mengatakan, Kejurprov yang diselenggarakan PBSI Papua Barat merupakan upaya menggeliatkan olahraga bulu tangkis di masyarakat.
Dirinya yakin, dengan pola pembinaan berjenjang dapat melahirkan bibit dan atlet berprestasi tidak hanya di tingkat daerah tetapi juga tingkat nasional.
“Kejuaraan ini sebagai upaya menggeliatkan olahraga bulu tangkis yang pada akhirnya bisa meningkatkan prestasi daerah,” ujar Rumbino.
Kejurprov bulu tangkis akan berlangsung hingga 27 Juli mendatang. Jumlah peserta terdiri dari kelompok usia 13 tahun putri sebanyak 4 orang, putra sebanyak 4 orang.
Kelompok usia 15 tahun putri sebanyak 6 orang, putra 7 orang, dan kelompok usia 17 tahun putri 6 orang dan putra 8 orang. [SDR-R3]