Manokwari, TP – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Manokwari menggelar sosialisasi tahapan pemilu dengan melibatkan partai politik dan media, di salah satu hotel di Manokwari, Jumat (26/7/2024).
Hadir Koordinator Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu Papua Barat, Charles Imbiri, Kepala Divisi Teknis Penyelengaraan KPU Manokwari, Sidarman, Ketua PWI Papua Barat, Bustam, serta perwakilan partai politik dan insan pers di Manokwari.
Pada sosialisasi itu, Bawaslu Kabupaten Manokwari dan Provinsi Papua Barat, senada mengajak partai politik dan media untuk bersama-sama menyamakan persepsi dalam mengawasi tahapan pemilu yang sedang berlangsung sekaligus mengedukasi masyarakat melalui pemberitaan.
“Insan pers dan partai politik dapat menyatukan persepsi tentang apa yang menjadi evaluasi dari pelaksanaan pemilu sebelumnya, sehingga bisa memetakan kerawanan pemilu yang harus menjadi atensi pada pelaksanaan pilkada 27 November mendatang,” ujar Plh Ketua Bawaslu Kabupaten Manokwari, Yustinus Y. Maturan.
Ia berharap, melalui kegiatan ini Bawaslu mendapat masukan atau dapat penyatuan persepsi tentang hal-hal yang terjadi pada pemilu yang lalu, sehingga catatan penting tersebut bisa menjadi bahan evaluasi bagi Bawaslu.
“Saat ini coklit telah berakhir diharapkan peran partai politik dapat mengambil bagian dalam masa tanggapan perbaikan daftar pemilih sementara yang nantinya akan di plenokan oleh KPU,” pungkasnya.

Senada, Koordinator Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu Papua Barat, Charles Imbiri mengatakan, kolaborasi dari penyelenggaran serta seluruh elemen masyarakat khususnya partai politik dan juga media masa sangat diperlukan untuk mengawasi tahapan pilkada yang sedang dilaksanakan KPU.
Dikatakan, tahapan coklit telah selesai, jika parpol maupun media mendapati beberapa hal yang kurang atau masyarakat yang belum tercoklit bisa dilaporkan kepada KPU.
“Media juga dapat membantu mensosialisasikan tahapan ini guna peningkatan partisipasi pemilih. Suksesnya pilkada di tujuh kabupaten tidak terlepas dari dukungan media dan partai politik serta masyarakat,” ujarnya
Ketua Panitia, Bernad Menanti menambahkan, kegiatan bertujuan agar parpol yang akan mengusung pasangan calon kepala daerah pada pilkada serentak 2024 dapat
memperkuat dan memberikan pemahaman kepada internal partai masing-masing agar memahami peraturan atau undang-undang yang berlaku.
“Untuk media yang kita sebut sahabat Bawaslu juga ikut mengambil peran dalam memberikan kontribusinya untuk sama-sama mengsukseskan pilkada tahun 2024 di Kabupaten Manokwari,” jelas Bernad dalam laporannya.
Pada kesempatan tersebut, dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Bawaslu Kabupaten Manokwari dan PWI Papua Barat tentang pengawasan partisipatif melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. [SDR-R3]