Sorong, TP – Wakil Komandan Kodiklatal, Laksamana Muda TNI Eko Wahjono, SE, MM melantik dan mengambil sumpah sebanyak 99 Siswa Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI-AL angkatan XLIV Satdik 3 Kodiklatal Sorong TA 2024, bertempat di Mako Satdik 3, Jalan Yos Sudarso Katapop, Distrik Salawati, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya (PBD), Senin (29/7/2024).
Wadan Kodiklatal mengatakan 99 orang tersebut merupakan putra-putri terbaik yang berasal dari Indonesia Timur, termasuk Papua dan Maluku.
“Ini sebuah kebanggaan bagi kami karena bisa merekrut dan mendidik putra-putri terbaik, mutiara dari Timur. Merekalah yang nantinya akan mengisi kekurangan personel yang ada saat ini,” ungkap Wadan Kodiklatal.
Dikatakan Wadan Kodiklatal, saat ini persentase personel yang bertugas di Koarmada III baru sekitar 45 persen. Sehingga dengan telah dilantiknya para prajurit siswa tersebut, diharapkan mereka dapat mengisi kekurangan yang ada.
“Jadi nanti pasti ketambahan personel asli dari putra-putri daerah sehingga bisa menambah kekuatan Koarmada III,” ujar Laksamana Muda TNI Eko Wahjono, SE, MM.
Puluhan siswa yang baru dilantik ini telah mengikuti dua tahapan pendidikan. Yakni tahapan Dasar Prajurit (Sarrit) selama 3 bulan, dilanjutkan dengan tahapan Dasar Golongan (Sargol) selama 1 bulan.
“Mereka yang hari ini dilantik sudah berstatus TNI, karena sudah punya NRP. Jadi status yang sebelumnya masih siswa, sekarang menjadi prajurit siswa dengan pangkat kelas dua,”jelas Laksamana Muda TNI Eko Wahjono.

Dirincikan Wadan Kodiklatal, ke-99 prajurit terbagi dalam dua korps, yakni korps angkutan sebanyak 67 orang dan korps listrik sebanyak 32 orang. Dimana seluruh siswa nantinya akan ditempatkan di wilayah kerja Panglima Koarmada III di Timur Indonesia.
Setelah sampai di titik ini, lanjut Wadan Kodiklatal, para prajurit siswa masih akan melanjutkan pendidikan selama 2 bulan untuk pemantapan pendikan dasar golongan lanjutan (Sargolan). Pada tahap tersebut, mereka akan fokus pada korps-nya masing-masing.
Kepada 99 prajurit siswa tersebut, Wadan Kodiklatal berpesan agar seluruhnya menjadi prajurit TNI AL yang profesional dan tangguh serta mampu diandalkan dalam berbagai tugas. Mereka juga dituntut untuk menjadi prajurit yang pandai dan modern.
“Kita coba lengkapi pelan-pelan sesuai kebutuhan. Sebab saat ini memang Satdiknya masih dalam proses pengembangan. Sehingga ke depan tidak hanya dia korps saja, melainkan akan lebih lengkap dengan 10 korps sama seperti Kodiklatal yang ada di Surabaya,” pungkasnya. [CR24-R3]