Manokwari, TP – Badan SAR Nasional (Basarnas) Pusat melihat Padang, Provinsi Sumatera Barat menjadi salah satu etalase bencana di Indonesia.
Direktur Operasi dan Siaga Basarnas Pusat, Brigjen TNI (Mar) Edy Prakoso mengatakan, Padang Provinsi Sumatera Barat menjadi salah satu etalase bencana karena bencana yang terjadi di wilayah tersebut bisa dibilang kompleks.
“Kalau saya lihat Padang menjadi salah satu etalase bencana, karena di sana juga ada gunung merapi, pernah terjadi banjir bandang, gempa di pesisir,” ujarnya kepada wartawan di Kantor SAR Manokwari, Rabu (31/7/2024).
Dijelaskan Brigjen Prakoso, hal itu yang akan diantisipasi oleh Basarnas Pusat dan rencananya, antisipasi diawali dengan melaksanakan rapat koordinasi penyusunan rencana kontingensi bencana.
Setiap daerah harus memiliki rencana kontingensi. Sebab, tentunya berbagai daerah memiliki karakter dan kebencanaan yang berbeda-beda.
“Itu yang perlu kita antisipasi dengan perlunya penyusunan rencana kontingensi,” jelasnya.
Direktur Operasi dan Siaga Basarnas Pusat, Brigjen TNI (Mar) Edy Prakoso menambahkan, selain menyusun rencana kontingensi bencana, Basarnas Pusat juga akan memastikan kesiapsiagaan beberapa kantor SAR tingkat daerah melalui uji pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan di Banda Aceh, Provinsi Aceh dan Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, termasuk di Manokwari.
“Kantor Pusat ingin mengetahui kesiapan masing-masing Kantor SAR dalam menghadapi kedarutan yang memiliki karakter yang berbeda-beda, ada dari kecelakaan pesawat, kapal, penanganann khusus, kondisi darurat maupun kondisi membahayakan manusia,” pungkasnya. [SDR-R3]