Manokwari, TP – Sebanyak 29 calon anggota DPR Kabupaten Manokwari Jalur Pengangkatan, mengikuti tahapan seleksi terakhir, yakni tes wawancara, yang dipimpin langsung Ketua Panitia Seleksi (Pansel), Eduard Toansiba didampingi anggota lainnya berlangsung tertutup di Hotel Valdos, Kamis (1/8/2024).
“Hari ini kita lanjutkan tahapan terakhir yaitu makalah dan wawancara,” terang Kepala Bidang Politik Dalam Negeri (Poldagri) Kesbangpol Kabupaten Manokwari, Harry Ramandey kepada wartawan di lokasi tes seleksi.
Dia menerangkan, beberapa tahapan sebelumnya sudah dilaksanakan, yaitu tes kesehatan, kejiwaan, dan psikologi. “Kita tinggal tunggu hasil kesehatan, kejiwaan dan psikologi semua keluar lalu kita bisa lakukan penilaian perangkingan,” jelasnya.
Ramandey menambahkan, seleksi calon anggota DPRK Manokwari Jalur Pengangkatan atau Otonomi Khusus (Otsus) diikuti sebanyak 29 orang. Jumlah itu sesuai dengan hasil musyawarah adat masing-masing suku, Hatam, Meyah, Moile, Sough, Mansim Borai dan Doreri ke Dewan Adat Papua (DAP) Wilayah III Doberai.
“Semua sub-sub suku mendaftarkan semua calon-calon yang sudah diputuskan dalam musyawarah adat ke DAP. Jadi, tidak ada sub suku yang mengurangi perwakilannya,” jelasnya.
Ramandey memastikan semua pelaksanaan tahapan seleksi berjalan transparan. Tidak ada persaingan antar peserta satu dengan peserta yang lainnya dari berbeda suku.

“Pada seleksi ini, peserta bersaing dengan mereka sendiri dari sesama suku. Misalnya, Doreri utus 8 orang. Jadi, mereka 8 orang yang bersaing sendiri untuk merebut kursi dari Doreri,” ungkapnya.
Ramandey menargetkan calon anggota DPRK Manokwari Jalur Otsus terpilih periode 2024-2029 hasil seleksi sudah clear sebelum waktu pelantikan. [SDR-R3]