Manokwari, TP – Universitas Negeri Papua (Unipa) Manokwari akan segera memulai Semester Gasal 2024. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unipa Manokwari meluncurkan beberapa strategi untuk meningkatkan minat mahasiswa terhadap ilmu di FMIPA.
Dekan FMIPA Unipa, Markus H. Langsa, S.Si.,M.Sc.,Ph.D tidak menampik bahwa sekarang ini, minat terhadap FMIPA mulai menurun. Oleh karenanya, pihaknya secara aktif mencari strategi untuk meningkatkan minat mahasiswa terhadap FMIPA kembali menjadi program studi idaman.
Strategis yang akan dilakukan, sebut Markus, seperti mendatangi sekolah, menyebar brosur, dan develop website FMIPA. Para calon mahasiswa dapat melihat profil program studi, keunggulan setiap program studi dan fasilitas yang dimiliki melalui website FMIPA.
“Sebelumnya website FMIPA yang menggunakan akun unipa.ac.id memang terdapat kendala teknis sehingga kita tidak dapat melakukan maintenance dan update informasi. Jalan keluarnya kita bekerjasama dengan pihak developer, mereka mendesain website baik fakultas maupun 4 program studi yang ada di fakultas MIPA agar kita memiliki akses untuk bisa mengupdate kegiatan baik akademik maupun kegiatan kemahasiswaan yang dilakukan para dosen, mahasiswa, civitas akademik yang ada di FMIPA,” jelas Markus kepada Tabura Pos, Kamis (1/8).
Melalui website FMIPA tersebut, masyarakat bisa mengetahui apa saja kegiatan apa yang dilakukan dan berharap dengan adanya website dapat memberikan gambaran tentang profil fakultas maupun program studi secara obyektif. “Nantinya akan bisa diakses melalui http//fmipaunipa.com,” imbuh Markus.
Markus mengungkapkan, FMIPA membuka laboratorium dengan program open lab. Program ini sudah dilaksanakan pada Program studi (Prodi) Kimia,Fisika. Pada program tersebut, FMIPA mengundang sejumlah sekolah yang ada di kabupaten Manokwari untuk datang ke laboratorium.
“Di dalamnya menyajikan informasi terkait fasilitas yang ada di laboratorium Kimia tetapi kita juga menyiapkan materi praktikum yang menurut kami akan sangat bermanfaat bagi para siswa bahkan kami juga memperkenalkan alat-alat mutahir yang ada di laboratorium kimia sehingga para siswa mendapatkan gambaran bahwa kalau kuliah di MIPA bukan hanya bersentuhan dengan rumus atau perhitungan yang rumit tetapi ada juga sisi para siswa bisa belajar hal-hal yang praktis seperti mengetahui teori,” jelas Markus.
Pada kunjungan tersebut, oara siswa diberikan kesempatan untuk praktik yang bersentuhan dengan peralatan secara langsung.
Strategis berikutnya, Markus menjelaskan, pihaknya tengah mempersiapkan diri mengantisipasi mahasiswa baru. Dimana, untuk masuk perguruan tinggi ada beberapa cara, pertama SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi), SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes), dan jalur mandiri yang telah dilakukan secara nasional SNBT, SNBP.
Pada kesempatan ini, Dekan FMIPA mendorong agar para mahasiswa tingkat akhir bisa tepat waktu untuk menyelesaikan masa pembelajaran dengan tepat waktu. Sebab, jika mengikuti standar nasional pendidikan tinggi adalah 4 tahun.
Namun, ada pula beberapa mahasiswa yang mengalami kendala dan tidak dapat menyelesaikan tepat waktu hingga sekitar 5 tahun bahkan ada yang sampai 7 tahun.
“Yang kita harapkan, para mahasiswa kita bisa lebih fokus menyelesaikan masa studinya dengan cara kuliah dengan baik, prestasi akademik baik dan IPK baik itu termasuk kontribusi mahasiswa terhadap institusi mereka,” tandasnya. [CR23-R3]