Bintuni, TP – Pemerintah Daerah (Pemda) mengambil kebijakan untuk menjawab aspirasi para pencari kerja (pencaker) yang tidak lolos tahapan administrasi pada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi 2021 yang baru dibuka tahun 2024 ini.
Untuk diketahui, ada ribuan pencaker di Teluk Bintuni yang tidak lolos tahapan seleksi administrasi pada penerimaan CPNS Formasi 2021. Permasalahan ini bahkan sudah dibawa pencaker ke DPRD Teluk Bintuni dan sudah direspon pihak legislative dan pemerintah daerah.
Plt Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Teluk Bintuni, Derek Asmuruf, SE, MM mengakui telah mendengarkan pernyataan sikap pencaker yang disampaikan di Gedung DPRD Teluk Bintuni, Jumat 26 Juli lalu.
Ia mengatakan, tentu aspirasi yang disampaikan menjadi perhatian bagi Pemda Teluk Bintuni melalui BKPP.
Asmuruf menyebutkan, terdata ada sebanyak 2.571 pencaker yang mendaftar pada penerimaan CPNS Formasi 2021 Teluk Bintuni. Di mana, 1.500 pencaker dinyatakan lolos tahapan administrasi. Sedangkan, 1.071 pendaftar dinyatakan tidak lolos administrasi.
Lanjutnya, dari proses pengumuman administrasi berlanjut pada proses tahapan penyanggah. Artinya, menunggu pendapat dari masyarakat ataupun pendapat dari pemerintah daerah ataupun pendapat dari dinas terkait.
“Pada proses penyanggahan kami rasa bahwa perlu dilakukan verifikasi ulang kepada peserta tes sebanyak 1.071 orang yang dinyatakan tidak lulus administrasi akan diberikan ruang untuk mengikuti seleksi lanjutan,” jelasnya di Bintuni belum lama ini.
Ia menerangkan, khusus formasi 2024 bahwa akan ada formasi pada bidang kesehatan dan guru yang kouta penerimaan kurang lebih 600 orang.
Untuk itu, bagi pancaker yang mempunyai kualifikasi pendidikan dan kesehatan bisa mengikuti tes pada formasi tersebut.

Sebelumnya, para pencaker membawa masalah yang dihadapi tersebut ke pihak DPRD Teluk Bintuni. Para pencaker diterima Ketua DPRD Teluk Bintuni, Simon Dowansiba, SE.
Ribuan pencaker yang diwakili 40 orang bertemu langsung dengan ketua DPRD Teluk Bintuni dalam rapat koordinasi di Kantor DPRD Teluk Bintuni, Jumat 26 Juli lalu.
Pada pertemuan itu, Ketua DPRD Teluk Bintuni Simon Dowansihba, SE, meminta Pemda Teluk Bintuni melalui BKPP Teluk Bintuni mencari solusi atas tuntutan para pencaker.
Korlap Perwakilan Pencaker Formasi Tahun 2021, Elias Ogonei mengatakan, pada pelaksanaan tes seleksi CPNS Formasi 2021, mereka sudah melakukan segala cara terkait dengan seleksi administrasi, dari administrasi kesehatan dan administrasi lainya. Namun, tetap dinyatakan tidak lulus administrasi.
Mereka merasa kesulitan dengan pendaftaran CPNS Formasi 2021 yang dilaksanakan dengan sistem online.
Adapun aspirasi dan pernyataan sikap yang mereka sampaikan: pertama, meminta kepada Ketua DPRD Kabupaten Teluk Bintuni selaku lembaga legeslatif dapat menerima aspirasi dari Pencaker dan dapat meneruskan kepada Kepala BKPP Kabupaten Teluk Bintuni.
Kedua, meloloskan pencaker yang tidak lulus pada administrasi persyaratan pada formasi 2021 agar dinyatakan lulus 100 persen.
Para Pencaker juga meminta kepada BKPP Kabupaten Teluk Bintuni berdasarkan surat pernyataan sikap dari Pencaker yang tidak lulus dalam seleksi yaitu, – Semua peserta pencaker harus diluluskan 100% dalam tahapan seleksi pemberkasan serta pengumpulan berkas persyaratan harus dilakukan secara Offline.
Apabila semua peserta pencaker tidak diluluskan 100% dalam seleksi administrasi maka seleksi CPNS formasi tahun 2021/2024 ditunda sampai tuntutan kami tersebut dijawab pemerintah.
Mereka juga meminta kembalikan kuota sebanyak 36 dalam formasi CPNS tahun 2021/2024 yang tidak termuat dalam penerimaan pada formasi tes CPNS tahun 2021/2024. [ABI-R4]