Ransiki, TP – Pogram Papua Terang yang diluncurkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia membawa berkah tersendiri bagi masyarakat Papua, khususnya masyarakat 8 Kampung di Distrik Dataran Isim, Kabupaten Manokwari Selatan, Papua Barat.
Bagaimana tidak, puluhan tahun lamanya masyarakat Dataran Isim tinggal di dalam kegelapan malam dengan penerangan seadanya, tetapi berkat terobosan Pemerintah Pusat, masyarakat akhirnya bisa menikmati listrik yang di alirkan dari rumah ke rumah.
Kepala Distrik Dataran Isim, Levinus Inden menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan (Pemkab Mansel). Dalam hal ini, Bupati Mansel, Markus Waran atas perhatiannya terhadap masyarakat Dataran Isim sehingga dalam waktu dekat sudah bisa menikmati listrik dari PLN.
“Sekarang tinggal PLN pasang meteran listrik di rumah-rumah. Tiang kabel semua sudah terpasang oleh PLN,”kata Inden kepada wartawan di Halaman Kantor Bupati Mansel, Ransiki, Kamis (1/8).
Menurut dia, terdapat sekitar 200 kepala keluarga di 8 Kampung Dataran Isim yang akan dilakukan pemasangan meteran listrik prabayar oleh PLN dan dibiayaiw sepenuhnya oleh Pemerintah Daerah.
Selanjutnya, setelah meteran tergantung di rumah-rumah, barulah masing-masing kepala kampung bertanggungjawab untuk memberikan bantuan uang pulza sebesar Rp 200.000,- per kepala keluarga untuk mengisi pulza dan menyalakan awal.
Ia mengungkapkan, meski program Papua Terang sudah menerangi kegelapan Dataran Isim tetapi masih terdapat 2 atau 3 kampung lagi yang belum berkesempatan mendapat program yang sama atau disentuh oleh Pemerintah Daerah yakni Kampung Sibjo, Hugomot dan Mouser RK-1.
Dirinya berharap, kedepan Pemerintah Daerah juga bisa mengambil kebijakan untuk menjalankan program penerangan bagi kampung-kampung di Distrik Dataran Isim yang juga belum menerima aliran listrik sehingga ada pemerataan dan tidak menimbulkan kecemburuan sosial antara satu dengan yang lain.
Sebelumnya diberitakan Tabura Pos, Jumat (2/8). Manajer PLN UP2K Provinsi Papua Barat, Vicktor Lauw mengatakan, telah dilakukan sosialisasi terkait rencana pembangunan kelistrikan di Provinsi Papua Barat secara khusus di Kabupaten Mansel, yang merupakan bagian dari program Indonesia Terang dan Manokwari Selatan terang.
Yang mana, jaringan kelistrikan yang sudah dibangun UP2K di Wilayah Kabupaten Mansel perlu mendapat dukungan Pemerintah Daerah untuk bisa dimanfaatkan dan digunakan oleh masyarakat.
“Dari hasil pertemuan hari ini dengan Asisten Setda Mansel, Kepala Distrik dan Kepala Kampung se-Dataran Isim, kami sudah menyepakati untuk mempersiapkan skema penyalaannya seperti itu,” kata Lauw kepada para wartawan di Kantor Bupati Mansel, Jumat (2/8).
Lanjut dia, dukungan Pemerintah Daerah dalam mendukung ini adalah mendukung proses perizinan dan pembangunan infrastruktur yang sudah berjalan sekitar 35 km, serta diharapkan adanya dukungan Pemkab Mansel terkait biaya penyambungan listrik ke rumah-rumah warga.
Untuk daerah yang menjadi target penyalaan adalah 8 Kampung di Wilayah Distrik Dataran Isim yakni Kampung Ihiyes, Umhousi, Dibera, Inyuara, Tahosta, Dihisu, Mindermes dan Kampung Desra.
Dirinya mengaku, untuk jumlah meteran listrik yang akan dipasang di rumah-rumah warga sekitar 200 meteran listrik prabayar daya 900 kwh, kepada sebanyak 200 kepala keluarga di 8 Kampung, Dataran Isim.
“PLN menyiapkan meteran dan pemasangan, sedangkan dukungan Pemda adalah menyiapkan biaya penyambungan listrik. Kami berharap, sebelum peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI, listrik sudah bisa masuk ke rumah-rumah warga,” pungkas Lauw. [BOM-R4]
