Manokwari, TP – Fakultas Perikanan dan Ilmu Keluatan (FPIK) Universitas Papua (Unipa) mengusulkan sebanyak 17 kuota penerimaan pengawai negeri sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tahun 2024 ke tingkat Universitas untuk dilanjutkan ke pusat.
Dekan FPIK Unipa, Selvi Tebay menjelaskan, sesuai sistem kerja, fakultas menunggu informasi penerimaan PNS dan P3K dari universitas. Kemudian, mempertimbangkan sesuai dengan peluang di setiap unit yang ada.
“Jadi kita akan lihat, kebutuhan di program studi ini berapa? baik ASN maupun P3K dan akan digabungkan dengan seluruh fakultas yang ada di unipa barulah dikirimkan ke pusat. Tahun lalu kita tidak mendapatkan peluang penerimaan PNS dan P3K,” jelas Tebay kepada Tabura Pos di FPIK Unipa, Manokwari pekan lalu.
Dijelaskan Tebay, sebanyak 17 kuota penerimaan PNS dan P3K ini merupakan total gabungan dari tenaga dosen, tenaga kependidikan (tekdik), baik tendik di laboratorium maupun tendi bagi administrasi, sehingga di tahun ini pihaknya usulkan kembali.
“Kita belum dapat informasi lanjut, dari usulan kita berapa yang diterima,” ujar Tebay seraya menambahkan, kuota P3K harus terlebih dulu bekerja dengan mendapatkan Surat Keputusan (SK) tugas dari Rektor atau Dekan untuk mengikat mereka untuk kerja dulu.
Sebab, sambung dia, ketika mengikuti tets P3K, maka portofolio P3K yakni, pengalaman kerja dan unit mereka bekerja, berapa lama bekerja, struk gaji dan lainnya.
Sedangkan, lanjut dia, untuk PNS ditentukan berdasarkan kebutuhan dari fakultas. Misalnya, FPIK membutuhkan dua orang dosen di bidang ekonomi sumber daya perikanan dengan latar belakang pendidikan magister atau doktor.
“Saat ini, ada dua dosen non ASN yang di SK-kan rektor inilah yang lagi kita dorong untuk P3K dan beberapa ASN yang umurnya cukup. Sedangkan lainnya untuk teknisi laboratorium kami gunakan alumni kami terutama anak asli Papua,” jelasnya.
Ditambahkan Tebay, anak-anak Papua alumni FPIK yang bekerja di Laboratorium sebagai laboran ini di biayai untuk melanjutkan studi mereka. “Jadi saat ini laboran kami sedangkan menyelesaikan pendidikan magister di Sumber Daya Akuatik di Perikanan Unipa dan ada satu laboran kami akan yang masuk kuliah strata satu tahun ini. Jadi kita melihat peluang untuk mereka,” terang Tebay.
Menurut Tebay, saat ini pihaknya lagi mengembangkan program studi baru dan laboratorium, maka pihaknya sangat mengharapkan kuota penerimaan PNS maupun P3K di FPIK Unipa.
Dirinya berharap, kuota yang tahun ini diusulkan dapat dijawab. Sebab, tahun sebelumnya FPIK tidak mendapatkan kuota PNS maupun P3K. “Kami harap tahun ini kita dapat dan kalau boleh sesuai kuota yang kami usulkan karena itulah kebutuhan kami di FPIK yang kami usulkan,” tandas Tebay. [FSM-R3]


















