Manokwari, TP – BPJS Kesehatan menyerahkan penghargaan Universal Health Coverage (UHC) tahun 2024 kepada 33 pemerintah provinsi dan 460 pemerintah kabupaten dan kota di seluruh Indonesia, Kamis (8/8/2024).
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Presiden (Wapres) R.I, Ma’ruf Amin, di Jakarta, turut disaksikan secara online atau Zoom oleh jajaran Kantor BPJS Kesehatan Cabang Manokwari dan wartawan, kemarin sore.
Dari 33 pemerintah provinsi dan 460 pemerintah kabupaten dan kota di seluruh Indonesia, terdapat Pemprov Papua Barat dan Pemkab Manokwari.
Dalam sambutannya, Direktur Utama (Dirut) BPJS Kesehatan, Dr. Ali G. Mukti mengatakan, pemerintah provinsi dan kabupaten kota yang mendapatkan penghargaan UHC, adalah pemerintah yang berhasil memberikan perlindungan bagi masyarakatnya dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sampai dengan tahun 2024 ini sebesar 98 persen dari total penduduknya.
Dikatakannya, atas cakupan itu membuat Indonesia berhasil berstatus UHC dalam waktu satu dekade atau 10 tahun dengan 276,5 juta jiwa tercaver program JKN.
“Saat ini Indonesia dalam waktu 10 tahun sudah UHC. Ini merupakan upaya mewujudkan visi dan misi Presiden RI tahun 2023-2024 yaitu meningkatkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing melalui perlindungi sosial JKN 98 persen,” jelasnya.
Dikatakannya, dengan status UHC maka sebanyak 276,5 juta jiwa lebih atau lebih dari 98 persen dari total penduduk di seluruh Indonesia sudah terlindungi program JKN dengan paket manfaat yang komprehensif, baik yang bersumber dari APBN maupun APBD.
“Meski masih banyak tantangan, ada yang tidak aktif dan menunggak dan lain sebagainya yang dihadapi,” jelasnya.
Dirut BPJS Kesehatan, Dr. Ali G. Mukti menerangkan, dari 33 provinsi dan 460 kabupaten kota, baru Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang telah mencapai 100 persen.
Mukti menambahkan, dalam rangka tercapainya Indonesia UHC hingga level desa/kampung, saat ini Dirjen Kesehatan telah mengembangkan upaya integrasi untuk memetakan, menyisir, dan meng-advokasi, registrasi seluruh masyarakat dalam program JKN dalam program Pesiar atau petakan, sisir, advokasi, registrasi di tingkat desa/kampung.
“Program ini tidak terlepas dari dukungan gubernur, bupati dan wali kota untuk mewujudkan UHC melalui pendekatan UHC desa,” pungkasnya.
Mukti menambahkan, dari segi pemanfaatan sejak 2014 masih kurang dari 300 kunjungan sehari, tetapi sekarang sudah mencapai 1,7 juta kunjungan sehari.
“Inovasi terus dilakukan termasuk melalui teletransportasi, antrean online, bahkan cukup dengan KTP kalau kartunya hilang bisa memanfaatkan fasilitas kesehatan, termasuk ferivikasi layanan rujukan,” pungkasnya.
Disaksikan Tabura Pos, penghargaan UHC bagi Pemprov Papua Barat diterima Pj Sekda Papua Barat, Jacob S. Fonataba. Sedangkan, Pemkab Manokwari, diterima langsung oleh Bupati Manokwari, Hermus Indou. [SDR-R4]