Manokwari, TP – Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Manokwari, batal membentuk Tim Percepatan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek).
“Kita mau bentuk tim itu memang, tetapi anggarannya refocusing, akhirnya tidak jadi,” terang Kepala Disnakertrans Kabupaten Manokwari, Yusak Dowansiba kepada Tabura Pos, di kantornya, Jumat (9/8/2024).
Dia menerangkan, sedianya keinginan Bupati Manokwari, Hermus Indou membentuk tim percepatan untuk mengejar target jumlah pekerja formal maupun informal yang belum tercaver dalam program Jamsostek.
Akan tetapi, karena kendala anggaran sehingga, belum bisa terwujud. “Rencana pendataan perusahaan dan karyawan juga belum bisa terealisasi karena keterbatasan anggaran,” ujarnya.
Yusak Dowansiba mengungkapkan, target tim percepatan program Jamsostek dibentuk sedianya menargetkan 46 ribu pekerja formal dan informal bisa tercaver dalam program Jamsostek di tahun 2024.
Dia menambahkan, dengan batalnya pembentukan tim percepatan, maka jumlah tenaga kerja formal dan informal masih berada di jumalah 21.358 orang. [SDR-R3]