Manokwari, TP – Dibalik kesuksesan dan pencapaian rekor dunia atas pembentangan bendera merah putih di Manokwari, Rabu (14/8/2024) ternyata meninggalkan pertanyaan.
Semua pihak antusias dan memberikan apresiasi atas pencapaian tersebut. Namun sayangnya, penghargaan bukan tertulis atas nama masyarakat ataupun pemerintah.
Penjabat Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere menegaskan, bahwa capaian tersebut berkat kerjasama semua pihak terutama masyarakat yang telah ikut serta dalam pembentangan.
Sehingga bendera dari sepanjang 13.270 meter, berhasil tercatat di rekor dunia sepanjang 12.770 meter, dan berhasil memecahkan rekor dunia.
“Ini bukan hasil kerja gubernur secara pribadi. Tetapi, gubernur secara institusi, karena kata gubernur berarti ada pemerintah, ada masyarakat dan ada wilayahnya. Tentu apa yang dihasilkan adalah milik kita bersama,” tegas Temongmere.
Pada momentum itu, Temongmere memberikan apresiasi kepada masyarakat Papua Barat yang telah menyambut baik pelaksanaan pembentangan kain merah putih.
“Kami minta maaf, ini spontanitas, tidak dirancangkan dalam sebuah mekanisme. Tapi, ini adalah spontanitas dan itu diuji ternyata masyarakat menyambut baik,” kata Temongmere sekaligus menanggapi kritik terhadap nama gubernur yang dicantumkan dalam rekor muri. [FSM-R3]