• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Minggu, Juni 1, 2025
  • Login
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
No Result
View All Result
Home EKBIS

Pemerintah Hadirkan Kios Pangan Rakyat dengan Harga Barang Sesuai HET

AdminTabura by AdminTabura
20/08/2024
in EKBIS
0
Pemerintah Hadirkan Kios Pangan Rakyat dengan Harga Barang Sesuai HET

Launching Kios Pangan Rakyat di Pasar Wosi, Senin (19/8/2024). TP/SDR

0
SHARES
49
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Manokwari, TP – Kini, hadir Kios Pangan Rakyat (Kipra) yang didirikan atas kolaborasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari, Kantor Perwakilan (Kpw) Bank Indonesia Provinsi Papua Barat, dan Perum Bulog Sub Divre Manokwari.

Kios Pangan Rakyat berada di Pasar Wosi, menyediakan kebutuhan pokok, seperti beras, minyak goreng, tepung, dan gula, dengan harga di bawah Harga Eceren Tertinggi (HET), resmi beroperasi setelah di-launching, Senin (19/8/2024).

“Tujuan Kipra ini untuk mengendalikan inflasi pangan. Kalau kita bicara pangan ada dua komponen yaitu holtikultura tapi juga ada beras dan lainnya,” kata Kepala Bagian Perekonomian Daerah (Perekda) Setda Manokwari, Rishard H. Alfons kepada wartawan saat launching, di Pasar Wosi, Senin (19/8/2024).

Dia menjelaskan, salah satu komponen penyumbang inflasi di Kabupaten Manokwari, adalah makan-minum, salah satunya beras. Sehingga, Pemkab Manokwari melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), mencoba membuka Kios Pangan Rakyat tersebut sebagai solusi tingginya harga beras.

Rishard mengungkapkan, kedepannya di Kios Pangan Rakyat, juga akan menyediakan beberapa komoditi holtikultura, seperti rica, tomat, dan beberapa lainnya. Tetapi, untuk saat ini Kipra masih menyediakan produk dari Bulog. 

“Dalam waktu dekat telur juga akan disediakan di Kipra, tetapi telur produk lokal. Karena, tugas dari TPDI adalah mengendalikan harga agar tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah,” pungkas Rishard.

Dia menambahkan, secara pengelolaan dikelolah oleh Pemkab Manokwari dengan menempatkan pegawai sebagai penjaga Kipra tersebut.

“Pembelian komiditi di Kipra ada batasan minimal 10 Kg khususnya yang bersifat subsidi seperti beras Stabilisasi Pasokan Harga Pangan atau SPHP. Hal itu untuk mengantisipasi pembelian banyak untuk dijual kembali,” pungkasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Perum Bulog Sub Divre Manokwari, Armin Bandjar memastikan, harga jual produk Bulog di Kios Pangan Rakyat tidak melewati HET.

Contohnya, sebut Armin, harga Beras SPHP di pasaran Rp65.000 – Rp70.000 per kemasan 5 Kg, tetapi di Kipra dijual dengan harga Rp63.000 per kemasan 5 Kg. Begitu juga dengan harga minyak goreng, gula, dan tepung dipastikan tidak melebihi HET.  

“Ini adalah kios pertama di Manokari bentuk keterlibatan kita (Bulog red), pemerintah daerah dan Bank Indonesia untuk stabilisasi harga di Papua, khususnya di Manokwari,” jelas Armin.

Dia mengatakan, Bulog Sub Divre Manokwari siap menyuplai produknya ke Kipra sampai kapan pun sesuai permintaan TPDI.

“Kami siap mengsuport sampai kapan pun, dan kami berharap Kipra ini berjalan terus, karena fungsinya ini untuk stabilisasi harga,” pungkas Armin.

Sementara itu, Kepala Unit Pengembangan UMKM Ekonomi Syariah dan Keuangan Inklusif KPw BI Papua Barat, Rayna Ditriano menambahkan, berdirinya Kipra merupakan salah satu tanggung jawab KPw BI Papua Barat untuk mengontrol dan menjaga kestabilan harga pangan.

“Kita kepengen ada real action di lapangan dan ini adalah salah satu komitmen kita agar benar-benar bisa dirasakan masyarakat. Harapan kami ini bisa diperluas,” ujar Ditriano.

Pantauan Tabura Pos, warga di Pasar Wosi begitu antusias membeli barang di Kipra sesaat setelah di-launching. [SDR]

Previous Post

Polda Papua Barat Gelar Rakor Lintas Sektoral Jelang Pilkada

Next Post

Polersta Manokwari Kantongi Nama-nama Terduga Pelaku Penembakan Warinussy

Next Post
Polersta Manokwari Kantongi Nama-nama Terduga Pelaku Penembakan Warinussy

Polersta Manokwari Kantongi Nama-nama Terduga Pelaku Penembakan Warinussy

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTORIAL ASTON

Browse by Category

  • BINTUNI
  • BUDAYA & PARIWISATA
  • DAERAH
  • DIKKES
  • EKBIS
  • HUKUM & KRIMINAL
  • KABAR PAPUA
  • KAIMANA
  • KESEHATAN
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS PAPUA
  • MANOKWARI
  • MANSEL
  • NASIONAL
  • PAPUA BARAT
  • PAPUA BARAT DAYA
  • PARLEMENTARIA
  • PEGAF
  • PENDIDIKAN
  • POLHUKRIM
  • TELUK WONDAMA
  • Uncategorized
  • VIDEO

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!