Sorong, TP – Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Sorong menggelar kegiatan forum konsultasi publik, Rabu (21/8/2024). Pertemuan tersebut dilaksanakan dengan melibatkan sejumlah mitra kerja KPPN Sorong, mulai dari satuan kerja (Satker), stakeholder serta para pengguna layanan dan akademisi.
Kepala KPPN Sorong, Gandung Triyasmoko mengungkapkan, forum tersebut menjadi wadah evaluasi atas standar pelayanan KPPN Sorong yang telah diimplementasikan selama ini.
“Melalui diskusi pada kesempatan yang berlangsung tadi, kami bisa mendapatkan riview serta saran dan rekomendasi dari para stakeholder mitra kerja kami atas pelayanan yang telah kami berikan. Tujuannya, tentu untuk meningkatkan kualitas layanan publik khususnya di KPPN Sorong,” ujar Kepala KPPN Sorong kepada Tabura Pos di kantornya.
Dikatakan Kepala KPPN Sorong, rekomendasi yang disampaikan oleh para stakeholder mitra kerja KPPN Sorong nantinya akan diusulkan secara berjenjang ke unit vertikal kantor Direktorat Jenderal Perbendaharaan. Dimana hal tersebut akan dijadikan referensi bagi kebijakan penyusunan standar layanan.
“Dari hasil diskusi tadi ada beberapa masukan dan rekomendasi. Ini nanti akan kami pilah lagi, yang sifatnya menjadi ranah KPPN, seperti perlunya peningkatan layanan dan customer service di KPPN maka itu akan kami tindaklanjuti. Selanjutnya terhadap rekomendasi yang sifatnya itu adalah kebijakan, maka akan kami usulkan kepada atasan kami di kantor pusat,” jelasnya.
Diakui Gandung, dalam memberikan pelayanan kepada publik pihaknya juga mendapati beberapa kendala disebabkan oleh kontur dan geografis yang cukup luas dan akses yang sukut dijangkau pada beberapa titik. Selain itu, banyaknya Satker di Papua Barat Daya yang menjadi sasaran pelayanan KPPN Sorong juga menjadi tantangan tersendiri.
Kendati demikian, dengan adanya tantangan yang dihadapi maka pihaknya semakin semangat untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi kepada pengguna layanan. Sehingga nantinya layanan yang diberikan oleh KPPN Sorong dapat terlaksana secara lancar, efektif dan baik.
Gandung menambahkan, struktur KPPN Sorong sangatlah mungil. Dimana dalam tugas kesehariannya ia hanya dibantu oleh 18 rekannya. Meskipun begitu, dengan model pengelolaan SDM yang tepat serta soluditas yang tinggi antar pegawai maka seluruh tugas-tugas perbendahaan di wilayah kerja KPPN Sorong dapat terselesaikan.
“Di sini kami hanya 19 orang, tapi soliditasnya tinggi. Selain itu, kami juga memiliki keterampilan dan kemampuan pada beberapa bidang (multi talenta). Dengan demikian maka setiap pegawai bisa memenuhi kebutuhan bidang/seksi yang ada,” imbuhnya.
Melalui kegiatan tersebut, ia berharap akan ada timbal balik informasi sekaligus review atas kualitas layanan guna menunjang kelancaran tugas-tugas KPPN Sorong di kemudian hari. (CR24)