Manokwari, TP – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 tahun 2024, yang dipusatkan di Kampung Kwau, Distrik Mokwam, Kabupaten Manokwari resmi ditutup oleh Pangdam XVIII Kasuari, Kamis (22/8/2024).
Pangdam Mayjen TNI Haryanto mengatakan, pelaksanaan TMMD ke-121 ditujukan untuk melestarikan tradisi kemanunggalan TNI dan rakyat yang harus selalu solid menghadapi dinamika permasalahan di tengah masyarakat.
“Pada akhirnya, program ini membantu pemerintah dalam mengakselerasi pembangunan,” kata Pangdam.
Diungkapkan, TMMD merupakan operasi bakti yang dilaksanakan secara terpadu dan lintas sektoral bersama lembaga pemerintah non kementerian, TNI AL, TNI AU, Polri serta seluruh komponen masyarakat sebagai upaya dukungan percepatan pembangunan di wilayah Kampung Kwau, Distrik Mokwam, Kabupaten Manokwari.
“Sejalan dengan tema Darma Bakti TMMD mewujudkan percepatan pembangunan di wilayah, saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bergandengan tangan, bahu membahu dan saling bekerja
Sama dalam menuntaskan segala permasalahan kemasyarakatan,” jelasnya.
Pangdam Haryanto berharap, kegiatan fisik maupun non-fisik yang dilaksanakan TNI bersama lintas elemen, mampu memberi dampak positif bagi masyarakat.
Ditegaskan, TNI selalu peduli dan terus berjuang untuk meningkatkan peradaban hidup masyarakat yang lebih baik, khususnya bagi Kampung Kwau, Distrik Mokwam, Kabupaten Manokwari.
Dirinya, mengajak seluruh warga masyarakat untuk bersama- sama merawat dan menjaga infrastruktur yang sudah ada agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.
“Kepada para prajurit TNI maupun anggota Polri yang tergabung dalam Satgas TMMD,
Jadikanlah momen ini sebagai pelajaran dan pengalaman tentang bagaimana menjadikan diri kita sebagai bagian dari solusi dan pendorong motivasi bagi rakyat. Karena TNI Angkatan Darat lahir dari rakyat dan mengabdi untuk rakyat,” tutup Pangdam Mayjen TNI Haryanto.
Sementara itu, Dandim 1801 Manokwari, Letkol Inf Agus P. Donny melaporkan, selama satu bulan penuh, semua program pada TMMD ke-121 tahun 2024, baik fisik maupun non fisik serta program tambahan, sudah rampung 100 persen.
Program fisik, seperti: pembangunan lima unit rumah, pengecoran jalan sepanjang 400 meter, tiga sumur bor, lapangan volley, rumah baca, dan gapura. Sedangkan, program non fisik berupa sosialisasi dan bakti sosial kesehatan.
Penutupan TMMD ke-121 tahun 2024 diwarnai pelepasan tanda peserta, penyerahan sembako, bantuan sekolah, peresmian lima unit rumah dan peresmian jalan cor sepanjang 400 meter. [SDR-R4]


















