
Ransiki TP – Perjuangan panjang kandidat calon Bupati Manokwari Selatan, Bernad Mandacan dan kandidat calon Wakil Bupati Manokwari Selatan, Mesakh Inyomusi atau pasangan Bemand-Mesi, selama di Jakarta akhirnya membuahkan hasil.
Pasangan Bemand-Mesi, dikabarkan secara resmi telah mengantongi Rekomendasi B.1 KWK dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan untuk maju sebagai calon Bupati Manokwari Selatan dan calon Wakil Bupati Manokwari Selatan periode 2024-2029, dalam pesta demokrasi Pilkada serentak 2024.
Hal ini dibenarkan Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua Barat, Markus Waran, kepada para wartawan di Halaman Kantor Bupati Mansel, Bukit Boako Ransiki, Mansel, belum lama ini.
Menurut dia, selain mengantongi Rekomendasi B.1 KWK dari PDI Perjuangan, informasi yang diterima pasangan Bemand-Mesi (Bernad Mandacan – Mesakh Inyomusi) juga sudah mengantongi Rekomendasi B.1 KWK dari salah satu partai politik (Parpol) yang tidak disebutkan namanya.
“Ada lagi Parpol yang sedang dalam proses lobi untuk mendapatkan Rekomendasi B.1 KWK,” ucap Waran.
Menurut dia, sampai saat ini PDI Perjuangan masih tegak lurus, masih menunggu perintah Ketum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri dan Jajaran DPP di Jakarta, terkait keputusan politik terhadap Pilkada serentak 2024 di Provinsi Papua Barat.
Ia mengungkapkan, dengan mencermati kondisi politik di Papua Barat, PDI Perjuangan masih menimbang-nimbang terkait pemberian dukungan dan Rekomendasi B.1 KWK kepada kandidat calon Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan dan kandidat calon Wakil Gubernur Papua Barat, Muhammad Lakotani.
Sembari menunggu hasil verifikasi MRPB terkait keabsahan status orang asli Papua bagi Muhammed Lakotani, mengingat banyak isu yang berkembang di publik bahwa Muhammed Lakotani bukanlah orang asli Papua.
Meski begitu, Waran mengakui, bahwa kandidat calon Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, sudah mendaftarkan diri sebagai calon Gubernur Papua Barat melalui DPP PDI Perjuangan di Jakarta. Namun, PDI Perjuangan belum menentukan rekomendasi B.1 KWK jatuh kemana.
Dirinya menegaskan, jika hasil verifikasi MRPB menyatakan bahwa Muhammad Lakotani bukanlah orang asli Papua, maka dipastikan rekomendasi PDI Perjuangan tidak akan jatuh ke pasangan DoaMu, kecuali pasangan dari kandidat calon Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, juga merupakan orang asli Papua. [BOM-R4]