Manokwari, TP – Sebanyak 105 personil Bantuan Kendali Operasi (BKO) Satbrimob disiapkan untuk mem-back up pengamanan Pilkada 2024 serentak.
Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol. Ongky Isgunawan mengatakan, Pilkada 2024 menjadi perhatian karena baru pertama kali dilaksanakan berbarengan antara pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, kata Isgunawan, pihaknya memaksimalkan personil yang ada, termasuk personil BKO untuk mem-back up pengamanan di Papua Barat dan Papua Barat Daya.
Ia mengatakan, khusus personil BKO Brimob, disiagakan 105 personil, tetapi tidak menutup kemungkinan akan ada permintaan bantuan dari Brimob Nusantara dari Mabes Polri apabila terjadi eskalasi.
“Sebanyak 105 personil Brimob yang disiahakan dibagi untuk wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya,” kata Isgunawan kepada para wartawan di Polda Papua Barat, kemarin.
Diutarakannya, dari hasil analisa tingkat kerawanan, maka penebalan personil dilakukan di wilayah Papua Barat Daya. “Maka, kita pertebal pengamanan di sana,” katanya.
Tidak Terprovokasi Isu SARA
Selain itu, ia mengajak masyarakat menyukseskan Pilkada 2024 serentak, baik di Papua Barat dan Papua Barat Daya.
Dirinya meminta masyarakat menjaga situasi kamtibmas agar tetap aman dan kondusif serta diimbau tidak mudah terprovokasi isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
Terkait pendaftaran calon kepala daerah, Kabid Humas mengimbau masyarakat, khususnya para simpatisan yang akan ikut mengantar untuk menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku serta menjaga situasi Papua Barat dan Papua Barat Daya selalu kondusif.
“Pilihan boleh berbeda, tetapi tetap satu tujuan. Pilih calon yang sebaik mungkin yang bisa membangun Papua Barat dan Papua Barat Daya untuk lebih maju ke depan,” katanya. [AND-R1]