Manokwari, TP – Ratusan penumpang dari sejumlah maskapai penerbangan, terpaksa rela menunggu berjam-jam sejak pagi hingga menjelang sore di Bandara Rendani, Kabupaten Manokwari, Kamis, 29 Agustus 2024.
Setidaknya ada 3 jadwal penerbangan yang terpaksa ditunda akibat kondisi cuaca buruh, yaitu: pesawat Wings Air dengan nomor penerbangan IW 1615 tujuan Kaimana akan berangkat pada pukul 10.30 WIT.
Kemudian pesawat Wings Air dengan nomor penerbangan IW 1556 tujuan Nabire, Provinsi Papua Tengah yang akan berangkat pada pukul 11.55 WIT.
Selanjutnya, jadwal penerbangan pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 785 tujuan Makassar, Sulawesi Selatan yang sedianya akan berangkat pukul 10.35 WIT.
Dari pantauan Tabura Pos, para calon penumpang sudah tampak melakukan check in sejak pukul 08.30 WIT, tetapi hingga pukul 13.30 WIT, belum ada kepastian kapan mereka akan diberangkatkan ke tujuan masing-masing.
Ada sebagian penumpang tetap bertahan dengan menunggu di ruang tunggu, sedangkan sebagian penumpang lagi memilih untuk melantai di depan pintu masuk keberangkatan bersama sanak saudaranya.
Bukan itu saja, ratusan simpatisan dan tim sukses bakal calon bupati dan wakil bupati Manokwari, Bernard S. Boneftar dan Edi Waluyo (BERBUDI) dengan setia menunggu kedatangan pasangan ini.
Untuk mengisi kepenatan menunggu berjam-jam lamanya, pendukung dan simpatisan pasangan BERBUDI memutar musik, sedangkan sebagian lagi menghibur dengan tarian ‘tumbu tanah’ di depan ruangan VIP Bandara Rendani yang menyedot perhatian masyarakat di sekitarnya.
Petugas informasi Bandara Rendani berulang kali terdengar menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan jadwal penerbangan.
Alasannya, cuaca di Manokwari dan sekitarnya sedang tidak bersahabat, sehingga tidak memungkinkan dilakukan penerbangan dari dan tujuan Manokwari.
Sekitar pukul 13.45 WIT, cuaca mulai berangsur-angsur normal, sehingga petugas informasi mengabarkan akan ada pesawat yang mendarat dan bertolak dari Bandara Rendani.
“Kami sudah check ini sejak jam setengah Sembilan pagi, tapi sampai mau jam setengah dua ini, belum ada kejelasan kapan akan berangkat,” kata Maria, seorang calon penumpang tujuan Makassar kepada Tabura Pos di Bandara Rendani, kemarin.
Diakuinya, tidak ada kompensasi dari pihak maskapai dengan keterlambatan jadwal penerbangan hingga berjam-jam lamanya tersebut. “Tidak ada, makanya tadi kami cari makan di luar sini saja,” katanya.
Dirinya menambahkan, kondisi menunggu selama berjam-jam lamanya tidak perlu terjadi jika sejak pagi diinformasikan ada penundaan. “Akhirnya, waktu banyak terbuang begitu saja,” tukasnya. [HEN-R1]