Manokwari, TP – DPR Kabupaten (DPRK) Manokwari mengadakan pertemuan perdana bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Manokwari, Selasa (3/9/2024).
Pertemuan dipimpin ketua semantara, Jhoni Muid didampingi wakil, Haryono M.K, May, turut dihadiri Sekda Manokwari, Henri Sembiring, Kepala BPKAD, dan Bappeda, di ruang rapat DPR Sowi Gunung.
Ketua DPRK Manokwari sementara, Jhoni Muid mengatakan pertemuan bersama TAPD sebagai tindak lanjut pertemuan sebelumnya bersama sekretariat.
“Hari kita pertemuan dengan TAPD, menindaklanjuti pertemuan sebelumnya bersama sekwan dan bapak, ibu DPRD 2024-2029,” kata Muid kepada wartawan setelah pertemuan di DPRK Manokwari, kemarin.
Muid mengungkapkan, beberapa hal yang bahas dalam pertemuan diantaranya tentang orientasi bagi anggota DPRK Manokwari yang baru dilantik.

“Sebelum melangkah ke agenda-agenda lainnya, kita anggota DPR periode 2024-2029 yang terpilih harus orientasi dulu,” jelasnya.
Menurutnya, orientasi bagi DPRK Manokwari akan dilaksanakan di Manokwari diperkirakan pekan depan.
Lanjut, Muid menjelaskan, hal lain yang juga dibahas yaitu tentang gaji 38 anggota DPRK Manokwari baik dari jalur partai politik sebanyak 30 orang dan dari Jalur Pengangkatan Otonomi Khusus (Otsus) sebanyak 8 orang.
“Masalah gaji yang tercaver di DPA Sekwan adalah gaji bagi 25 orang, sedangkan tambahannya belum tercaver. Dari penjelasan TAPD mereka akan mengusahakan gajinya,” jelas Muid.
Di tempat yang sama, Sekda Manokwari, Henri Sembiring menarangkan, untuk hak dewan hanya 11 orang muka lama yang terpilih kembali di periode 2024-2029 sudah tercaver dalam APBD sehingga bisa dibayarkan.
“Hasil rapat tadi hak 11 anggota lama yang terpilih kembali bisa jalan, tapi yang belum kita akan sampaikan ke Pak Bupati dan Pak bupati sampaikan kasih masuk,” jelas Sembiring yang juga selaku Ketua TAPD Manokwari.
Sembiring menambahkan, untuk orientasi para anggota DPRK Manokwari periode 2024-2029 juga akan diutamakan mendahului. [SDR-R4]