Ransiki, TP – Puluhan Pejabat Eselon II yakni Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkungan Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan (Pemkab Mansel), tidak hadir alias alpa saat Penjabat Gubernur Papua Barat, Ali Bahan Tamongmere (Pj. Gubernur ABT) memimpin apel pagi di Halaman Kantor Bupati Mansel, Bukit Boako Ransiki, Jumat (6/9) pagi.
Pantauan media, dari 27 OPD yang ada di Lingkungan Pemkab Mansel, Pimpinan OPD yang hadir pada apel yang dipimpin orang nomor 1 Provinsi Papua Barat ini hanya sebanyak kurang lebih 5 Pimpinan OPD.
Diantaranya, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Mansel, Yus Srimaryoso, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mansel, Agus Mandacan, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Mansel, Salomina Inyomusi, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Mansel, Salomina Inyomusi dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Mansel, Yesaya Tuhepary.
Sedangkan 22 Pimpinan OPD lainnya absen tanpa keterangan. Menanggapi hal itu, Pj. Gubernur ABT mengatakan, perlu ada evaluasi oleh Pimpinan Daerah sebab seorang pemimpin harus menjadi contoh.

“Ada daftar nama di absen nanti kita lihat, sebab ini berkaitan dengan kinerja, maka dari ordo waktu ke waktu harus terus kita dorong dan menggerakkan supaya ada tumbuh kesadaran dari pimpinan OPD sendiri,” ucap Pj. Gubernur ABT kepada wartawan, usai memimpin apel pagi.
Menurut dia, jika seseorang pangkatnya semakin naik, usia bertambah dan gaji ikut bertambah, maka kesadaran dalam diri pun harus semakin tumbuh.
“Kecuali yang baru belajar berjalan kita kasi belajar jalan, kalau sudah jalan seharusnya kita latih dia berlari tetapi kalau tidur terus, kira-kira bagaimana,” pinta dia.
Oleh karena itu, Pj. Gubernur ABT menegaskan, menjadi kewenangan Bupati untuk melakukan evaluasi terhadap Pimpinan OPD di Tingkat Kabupaten.
Meski begitu, dirinya mengaku, akan tetap menyampaikan laporan terkait situasi yang ada kepada Bupati Mansel selaku Pimpinan Daerah dan juga Pejabat Pimpinan Kepegawaian di Daerah supaya bisa mengevaluasi Pimpinannya OPD yang kurang berkinerja. [BOM-R3]