Sorong, TP – Sebanyak 99 Siswa Satuan Pendidikan (Satdik) 3 Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) Sorong mengikuti ujian kenaikan sabuk karate, Jumat (6/9/2024). Ujian kali ini merupakan proses kenaikan sabuk karate dari sabuk kuning ke sabuk hijau.
Ujian kenaikan Sabuk ini dilaksanakan di Dojo Karate Satdik 3 dan disaksikan langsung oleh Komandan Satdik 3, Kolonel Marinir Harnoko dan Komandan Sekolah Teknik, Mayor Marinir Wahidi.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wadan Satdik 3, Kadepopsdik Satdik 3 serta Paopsjar Satdik 3 yang ikut memantau perkembangan para siswa tersebut.
Pelaksanaan ujian tersebut melibatkan 6 penguji yang didatangkan langsung dari INKAI Sorong. Diantaranya, Senpai Santi, Senpai Rajes, Senpai Isti, Senpai Lely, Senpai Firdya, dan Senpai Hamal.
Dansatdik 3 mengatakan, ujian kenaikan sabuk ini merupakan ujian kenaikan yang ke-2, dimana seluruh siswanya dinyatakan lulus dan resmi menyandang sabuk baru, yakni sabuk hijau.
“Sebelumnya, dilaksanakan ujian kenaikan sabuk dari putih ke kuning, selanjutnya tadi seluruh siswa mengikuti ujian kenaikan sabuk kuning ke hijau. Adapun materi yang diujikan yaitu Kihon, Kata, dan Kumite. Alhamdulillah, semuanya nilainya bagus, dan semuanya lulus,” kata Dansatdik 3, Kolonel Marinir Harnoko kepada Tabura Pos.
Pamen dengan pangkat tiga bunga tersebut menambahkan, kemampuan bela diri sendiri merupakan hal mutlak yang harus dimiliki setiap prajurit Jalasena TNI-AL. Hal tersebut sebagaimana perintah langsung Kepala Staf TNI-AL (KASAL), Dr. Laksamana TNI Muhammad Ali.
“Diharapkan, dengan bekal bela diri yang baik maka rada percaya diri siswa akan semakin tinggi, namun bela diri ini jangan sampai membuat mereka menjadi tinggi hati dan arogan. Sebaliknya, mereka harus semakin rendah hatinya sehingga menjadi Jalasena yang benar-benar bisa mengayomi masyarakat nantinya,” harap Dansatdik 3.
Selain kemampuan beladiri yang bagus, siswa juga ditempa untuk memiliki kemampuan kesempatan yang bagus. Serta yang paling penting yakni setiap prajurit harus mempunyai mental ideologi yang bagus, militan sebagai prajurit pejuang NKRI.
“Kedepannya, para siswa akan tetap dibina sampai pada tingkatan Karate yang tertinggi supaya selain kemampuan beladiri yang wajib dimiliki Prajurit TNI para siswa tersebut juga diharapkan berprestasi di kancah Nasional maupun Internasional,” tukas Dansatdik 3. [CR24-R5]