Manokwari, TP – Kedepan Universitas Papua (Unipa), selain mempublikasikan hasil kajian melalui jurnal Ilmiah, hasil riset juga akan dipublikasikan melalui desiminasi.
Sehingga, masyarakat, pemerintah daerah (pemda) atau para stakeholder dapat memanfaatkan hasil kajian ilmiah sebagai pertimbangan kebijakan pembangunan.
Rektor Unipa terpilih periode 2024-2028, Doktor Hugo Warami mengakui, ini menjadi sesuatu yang belum terpikirkan, karena usai dilakukan kajian dan menjadi dokumen langsung disimpan.
Sementara, kata Warami, yang dibutuhkan hari ini adalah bagaimana hasil-hasil riset ilmiah ini bermanfaatkan bagi masyarakat, pemda maupun pihak terkait lainnya.
“Inilah yang perlu kita dorong, hilirisasi dari hasil pemikiran akademis dapat bermanfaat bagi masyarakat,” kata Warami kepada wartawan di kediamannya, belum lama ini.
Lebih lanjut, kata Warami, sehingga hasil kajian ilmiah ini tidak hanya sebagai dokumen yang tersusun rapi di ruang perpustakaan.
Disinggung terkait strategis publikasikan hasil kajian ilmiah, terang Warami, tentu pihaknya akan berpikir untuk bagaimana mendesiminasi hasil pemikiran yang mungkin mempunyai kontribusi menjawab kebutuhan pasar atau masalah sosial ditengah masyarakat.
Sehingga, sambung dia, hasil riset ini berguna, kalau tidak demikian, maka hasil riset ini akan tersimpan sebagai dokumen dan mungkin saja ‘bermanfaat’ bagi rayap.
Ditanya terkait kerjasama Unipa dengan pihak luar, jelas Warami, dengan tata kelola dan keterbukaan keuangan yang dapat menunjukan akuntabilitas kinerja baik, maka dengan sendirinya akan banyak pihak yang menawarkan kerjasama.
“Ini juga akan menjadi fokus bahwa, Unipa perlu membuka diri dan memberitahukan kinerja tetapi juga keuangan yang kita miliki harus terbuka kepada masyarakat,” tandas Warami. [FSM-R5]