Manokwari, TP– Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Manokwari, Bernard S. Boneftar – Eddy Waluyo (BERBUDI) telah menyelesaikan pemeriksaan kesehatan di RSUD Provinsi Papua Barat, 15-17 September 2024.
Pasangan ini pun merasa optimis hasil pemeriksaan kesehatan akan memenuhi syarat. “Dari awal pemeriksaan saya bersama Pak Boneftar merasa sehat, merasa happy meskipun usia sudah 60 tahun. Kami berharap dan optimis hasil pemeriksaan kesehatan semua sehat-sehat dan memenuhi syarat,” kata Waluyo didampingi Boneftar dalam jumpa pers di RSUD Provinsi Papua Barat, Selasa (17/9).
Ia menambahkan, di hari kedua pemeriksaan kesehatan, pasangan ini melalui tahapan pemeriksaan radiologi, pemeriksaan darah, narkoba, mata dan telinga serta pemeriksaan lainnya.
BERBUDI, kata Waluyo, mengapresiasi tim pemeriksaan kesehatan yang sudah disediakan RSUD Provinsi Papua Barat sejak awal hingga selesai.

“Sejak pemeriksaan pertama, saya dan Pak Boneftar sangat luar biasa dengan dokter dan tim medis, selalu melayani dengan senyum. Kami macam ada satu chemistry saat pemeriksaan, sehingga kami tidak ada rasa macam gemetar atau apa,” ungkap Waluyo.
Senada dengan Waluyo, Boneftar berharap semua pihak bisa terus bergandengan tangan, termasuk media, sehingga ada pendidikan politik yang positif dan santun terhadap rakyat.
Pleno Hasil Pemeriksaan Kesehatan
Setelah melakukan pemeriksaan kesehatan, tim dokter yang dibentuk RSUD, langsung memplenokan hasil pemeriksaan pasangan BERBUDI.
Direktur RSUD Provinsi Papua Barat, dr. Arnoldus Tiniap mengatakan, pemeriksaan kesehatan ini merupakan tambahan dari yang sebelumnya terhadap para bakal calon kepala daerah, baik gubernur dan wakil gubernur atau bupati dan wakil bupati sejak 30 Agustus sampai 1 September 2024.
“Kita dihubungi KPU Kabupaten Manokwari untuk melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap satu pasangan bakal calon lagi, sehingga kita sudah laksanakan sejak Minggu 15 September dan hari ini terakhir,” kata Tiniap kepada para wartawan di RSUD Provinsi Papua Barat, Selasa (17/9/2024).
Ia merincikan, pemeriksaan kesehatan terhadap pasangan BERBUDI pada hari pertama, yakni pemeriksaan jiwa, CT Scan, jantung, dan beberapa lainnya, sedangkan pada hari terakhir yakni pemeriksaan telinga, hidung, dan tenggorokan (THT), narkoba, dan beberapa lainnya.
“Pada prinsipnya sama seperti pemeriksaan kepada calon kepala daerah sebelumnya, ada 26 item. Mudah-mudahan sebentar sore kita sudah bisa pleno. Kalau sebelumnya ada 24 paslon dari 5 kabupaten dan satu provinsi, sehingga kami butuh 2 hari,” ungkap Tiniap.
Dirinya mengatakan, pemeriksaan kesehatan terhadap pasangan BERBUDI sudah bisa ada hasilnya, karena secara kasat mata, keduanya masih terlihat bagus dan normal.
“Kita usahakan hari ini, karena ini tambahan waktu dan ada batasan waktu yang juga dikenakan kepada KPU. Apakah nanti hasilnya kita bawa ke KPU provinsi atau kabupaten, nanti kita putuskan,” tandas Tiniap. [SDR-R1]