Manokwari, TP – Seorang warga berinisial EW tewas setelah ditembak seseorang dengan senjata api (senpi) diduga jenis Mouser di Distrik Warmare, Kabupaten Manokwari, Sabtu (14/9).
Kasat Reskrim Polresta Manokwari, AKP Raja Putra Napitupulu mengatakan, pihak kepolisian sudah mengantongi identitas terduga pelaku penembakan.
Ia menjelaskan, setelah dilakukan koordinasi dengan warga setempat, termasuk pihak Polsek Warmare, saat ini tidak ada lagi laki-laki di kampung tersebut, hanya tersisa perempuan saja.
Dikatakan Napitupulu, ada dugaan keterlibatan oknum kepala kampung dalam kasus penembakan tersebut, tetapi untuk memastikan hal itu diperlukan pendalaman.
Kronologis penembakan, kata Kasat Reskrim, penembakan terhadap korban bermula ketika korban bersama 2 orang lainnya ingin pergi ke Tanah Rubuh memakai mobil Toyota Innova, lalu dikejar 2 mobil lain, Toyota Rush berwarna silver dan Daihatsu Terrios.
“Sesampainya di daerah Warmare, salah satu mobil pick up yang biasa dipakai untuk mengangkut orang sudah dalam posisi memalang jalan,” kata Napitupulu kepada para wartawan di Polresta Manokwari, kemarin.
Lanjut dia, di situ ternyata sudah ada beberapa orang yang menunggu dengan senpi dan panah. Ia menambahkan, selanjutnya korban ditembak di bagian dada, lalu dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua Barat untuk menjalani perawatan medis.
“Korban ini sopir mobil. Kejadian itu Sabtu malam sekitar pukul 21.00 WIT dan korban meninggal dunia di Rumah Sakit Bhayangkara Minggu sore,” rincinya.
Menurut Napitupulu, pihak kepolisian berhasil mengamankan senpi yang diduga dipakai terduga pelaku penembakan dan melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian, sekaligus mengamankan mobil yang dipakai untuk menghalangi jalan. “Tinggal mencari pelaku,” ungkapnya.
Napitupulu menjelaskan, menurut keterangan saksi korban yang ikut serta dalam mobil itu, motif dari penembakan diduga masih terkait peristiwa di hutan Anggori, beberapa waktu lalu.
“Jadi korban ini meninggal karena peluru tembus di dada. Keterangan yang melihat itu, terduga pelaku memakai senjata api jenis Mouser,” pungkas Napitupulu. [AND-R1]



















