Sorong, TP – Beberapa jari jelang penetapan Padangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur pada Minggu 22/9/2024) mendatang, Pj Gubernur Papua Barat Daya, Dr. Drs. Muhammad Musa’ad, M.Si menggelar pertemuan terbatas dengan para kandidat, Rabu (18/9/2024).
Dikatakan Musa’ad, dalam pertemuan tersebut telah disepakati beberapa antara Forkopimda dengan bakal pasangan calon (Bapaslon). Diantaranya bahwa semua pihak harus berkomitmen untuk mendukung Pilkada yang lancar, aman, tertib, damai dan demokratis.
“Kami juga menyepakati bahwa seluruh pihak yang terlibat dalam proses pentahapan Pilkada haris taat azas secara konstitusional. Harus tunduk dan patuh pada perundang-undangan yang berlaku, sehingga jika ada permasalahan tidak lagi diekspresikan demgan menggiring massa melainkan bisa ditempuh lewat jalur hukum,” ungkap Musa’ad kepada wartawan.
Selain para peserta Pilkada, penyelenggara juga diminta untuk taat azas dan tetap menjaga integritas. Adapun para pihak yang ikut melakukan pengawasan terhadap kinerja penyelenggara juga diminta bekerja profesional. Dimana ketika terjadi pidana pemilu yang dilakukan penyelenggara dapat segera diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Musa’ad menambahkan, para Bapaslon juga telah menyepakati dimana pada momen penyampaian visi misi nantinya untuk bisa lebih terarah dan selaras dengan RPJPD Papua Barat Daya yang telah dirancang hingga tahun 2045 mendatang. Ada pula rancangan teknokratik RPJMD untuk 5 tahun ke depan, serta RIPP Papua berdasarkan Perpres nomor 24 tahun 2023.
“Jadi tiga hal itu merupakan instrumen yang juga diharapkan dapat menjadi dasar penyusunan visi dan misi para kandidat kepala daerah. Sehingga program kerja para kepala daerah ketika terpilih nanti tidak bias, dan tetap selaras dengan rencana percepatan pembangunan daerah yang telah digagas,” kata Musa’ad.
“Tafi juga saya meminta kepada Bapaslon, ketuka nanti pemilihan sudah rampung, maka Paslon yang belum berhasil dapat berbesar hati mengucapkan selamat kepada yang menang. Sebaliknya, yang memang juga jangan besar kepala. Kita harus tetap saling merangkul dan diakusi. Selaku Pj Gubernur saya juga siap memfasilitasi pertemuan tersebut nantinya. Supaya kita bisa diduk bersama lagi untuk membahas percepatan pembangunan Papua Barat Daya. Jadi ini tradisi baru yang saya harapkan bisa dijaga,” pintanya.
Terakhir, imbuh Musa’ad para pasangan kandidat juga telah bersepakat tidak ada pengerahan massa dari masing-masing Paslon ketika pengumuman penetapan Paslon pada 22 September 2024. (CR24)