Manokwari, TP – Sebanyak 250 organisasi kemasyarakatan (ormas) Relawan Tim Pemenangan Dominggus Mandacan – Mohamad Lakotani (DoaMu) Jilid 2 secara resmi dilantik di Stadion Sanggeng, Manokwari, Jumat, 20 September 2024.
Pelantikan ditandai pengukuhan, penandatanganan berita acara, dan deklarasi yang dipimpin pasangan DoaMu dan tim pemenangan.
Bakal calon gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan mengucapkan terima kasih untuk seluruh ormas relawan yang bergabung dan terdata dari 9 distrik di Kabupaten Manokwari, termasuk perwakilan dari 7 kabupaten se-Provinsi Papua Barat.
Ia menegaskan, Papua Barat adalah rumah bersama. Untuk itu, seluruh masyarakat harus hidup rukun dan damai, karena semua suku, agama, ras, serta budaya menjadi bagian yang harus dijaga.
Menurut Mandacan, hal ini menjadi modal utama membangun Indonesia, khususnya Papua Barat, sehingga untuk mewujudkannya dibutuhkan dukungan semua masyarakat. “Itu tugas dan tanggung jawab DoaMu untuk menjaga hal tersebut,” ujar Mandacan.
Dikatakannya, pasangan bakal calon DoaMU hadir di hadapan masyarakat untuk melanjutkan roda pemerintahan dan berjanji akan membawa kemajuan yang lebih baik untuk Papua Barat.
Dirinya juga mengajak seluruh masyarakat mendukung TNI dan Polri menjaga keamanan dan ketertiban umum, termasuk KPU dan Bawaslu agar Pilkada 2024 serentak berjalan aman dan lancar.
Mandacan pun berharap seluruh ormas relawan yang dilantik menggunakan hak pilihnya pada 27 November 2024 dan memastikan kemenangan pasangan DoaMu.

Ditambahkan mantan gubernur Papua Barat ini, tugas relawan untuk memastikan semua masyarakat di Papua Barat datang ke tempat pemungutan suara (TPS) dan mencoblos pasangan DoaMu.
“Lawan kita kotak kosong. Pasti ada pihak yang tidak sejalan dengan kita atau memanfaatkan momen ini mengajak masyarakat tidak datang ke TPS atau coblos kotak kosong. Target kita bisa capai 82 persen dari jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya nanti,” kata Mandacan.
Sedangkan bakal calon wakil gubernur, Mohamad Lakotani mengatakan, kehadiran masyarakat untuk menjadi ormas relawan menunjukkan kecintaan terhadap pasangan DoaMu.
Dikatakan Lakotani, sampai hari ini, hanya ada satu pasangan calon yang mendaftar pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Papua Barat, berkat doa seluruh lapisan masyarakat.
“Bukan karena kita hebat atau banyak uang, tapi karena doa seluruh lapisan masyarakat,” ujar Lakotani.
Dirinya berharap seluruh masyarakat mencoblos pasangan DoaMu, bukan kotak kosong pada 27 November 2024. “Tanggal 27 November 2024 akan menentukan masa depan Papua Barat ke depan. Datang ke TPS coblos yang ada gambarnya. Saya yakin dan percaya semua datang dengan semangat luar biasa demi pembangunan dan kemajuan di Papua Barat,” tukasnya.
Ketua Tim Ormas Relawan Pemenangan DoaMu Jilid 2, Filep Wamafma menambahkan, pembentukan dan pelantikan ormas relawan bertujuan membantu memenangkan pasangan DoaMu Jilid 2 pada Pilkada 2024 serentak.
Ia mengklaim 250 ormas relawan yang dilantik merupakan kekuatan murni untuk mewujudkan kepemimpinan gubernur dan wakil gubernur yang diinginkan masyarakat.
Untuk itu, Wamafma meminta ormas relawan yang dilantik bekerja memenangkan pasangan DoaMu mengingat lawan yang dihadapi tidak kelihatan atau kotak kosong yang tidak bisa dianggap remeh.
“Kalau ada lawan, kita bisa tahu strateginya, tapi karena lawannya tidak kelihatan, ini sulit untuk dilawan,” kata Wamafma.
Dirinya mengungkapkan, seluruh ormas relawan harus memastikan hadir di TPS pada 27 November 2024, dengan mengajak keluarga, kerabat, dan tetangga untuk mencoblos gambar pasangan DoaMu.
Dikatakannya, berdasarkan survei yang dilakukan, selain karena mempunyai basis massa yang banyak, pasangan DoaMu sangat kuat untuk kembali memimpin Papua Barat, sehingga tidak mengherankan apabila banyak parpol yang memberikan dukungannya.
Wamafma pun menargetkan partisipasi pemilih pasangan DoaMu pada Pillada 2024 serentak untuk Papua Barat secara keseluruhan menang mutlak minimal 83 persen. Dirincikannya, target untuk setiap kabupaten, yakni Manokwari 90 persen, Pegunungan Arfak 100 persen, Manokwari Selatan 26 persen, Teluk Bintuni 85 persen, Teluk Wondama 85 persen, Kaimana 70 persen, dan Fakfak 70 persen, sehingga secara keseluruhan menang mutlak minimal 83 persen.
“Ayo kita lawan kotak kosong menangkan DoaMu. Kita komitmen bersama DoaMu layak memimpin Papua Barat. Pastikan yang menerima surat undangan sampai ke TPS. Jangan pilih kotak kosong,” katanya.
Secara terpisah, seorang warga Manokwari, Yohana Barangkea berharap pasangan DoaMu bisa terpilih lagi memimpin Papua Barat untuk lima tahun ke depan.
Dia menilai pasangan DoaMu adalah sosok atau pasangan yang dianggap cocok memimpin Papua Barat lima tahun ke depan, karena memiliki jiwa kepemimpinan dan rasa cinta terhadap masyarakat.
Selain itu, ungkap dia, Dominggus Mandacan dianggap sebagai orang tua yang sangat peduli terhadap masyarakat, terutama masyarakat kecil karena sering memberikan bantuan di masa kepemimpinannya.
“Saya harap Dominggus Mandacan dan Mohamad Lakotani kembali memimpin Papua Barat. Jangan sampai kotak kosong menang. Kalau Manokwari, siapa pun yang terpilih, kita harap dia yang terbaik dan mau peduli kepada masyarakat kecil,” harap Yohana. [AND-R1]