• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Senin, Juni 23, 2025
  • Login
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
No Result
View All Result
Home PAPUA BARAT

Pakan Mahal dan Kestabilan Harga Penyebab Peternak Ayam Telur Lokal Sulit Berkembang

AdminTabura by AdminTabura
03/10/2024
in PAPUA BARAT
0
Pakan Mahal dan Kestabilan Harga Penyebab Peternak Ayam Telur Lokal Sulit Berkembang

Aspater Asap Papua Barat mengundang Calon Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan bertatap muka dengan para Peternak Ayam Telur Anak Asli Papua di Amban, Rabu (2/10) malam. Foto : TP/K&K

0
SHARES
43
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Manokwari, TP – Selain minim dukungan bantuan dan pembinaan dari pemerintah daeah. Tingginya harga pakan ayam yang saat ini berkisar Rp 450.000 sampai Rp. 480.000 per karung,  serta  kestabilan antara harga telur lokal dan pasokkan dari luar Papua Barat seperti Surabaya tidak dikendali maka  peternak ayam petelur di Manokwari sulit berkembang. Bahkan ak jarang ditemukan peternak ayam petelur maupun daging terpaksa gulung tikar karena kemampuan finasial tidak cukup memenuhi pakan selama 6 bulan kedepan.

” Ada banyak anak-anak Papua yang memiliki keinginan untuk beternak ayam tetapi sulit berkembang, karena ada sejumlah persoalan mendasar diantaranya, pemerintah tidak memiliki program secara terperinci guna mendukung penuh anak asli Papua bisa mandiri, ” kata Ketua Asosiasi Peternak Ayam Telur Anak Asli Papua (Aspter Asap) Papua Barat, Yafet Valentinus Wainarisi saat bertatap muka dengan Calon Gubenur Papua Barat, Dominggus Mandacan di Amban, Rabu (2/10) malam.

Untuk itu, lanjut  Valentinus, Aspater Asap Papua Barat  hadiri mewadahi seluruh anak asli Papua yang bertenak ayam telur untuk membangunan usahanya dengan managemen yang baik mulai dari managemen kandang , pakan, kesehatan, produksi, pemasaran telur hingga keuangan.

” Kami berharap kehadiran Aspater bisa mendapatkan dan merebut secara perlahan uang  sekitar 14 miliar rupiah per tahun yang selama ini untuk beli telur dari luar Manokwari. Ini data yang kami dapatkan dari instansi teknis seperti dinas peternakan, disperinsagkop dan karantina. Kenapa kita bisa rebut uang itu beredar di Manokwari, padahal peluang dan potensi kita ada, ” terang Valentinus.

Sementara Yotam Auriri yang telah menekuni usaha ternak ayam telur sejak tahun 2018 lalu secara mandiri mengaku harga pakan ayam terus mengalami kenaikan. Saat ini, sebut Yotam, harga pakan ayam berkisae Rp.480.000 per karung.

” Waktu saya mulai usaha ini harga pakan masih Rp. 200 ribu per karung, sekarang sudah sekitar Rp 480 ribu per karung. Kalau peternak tidak bisa penuhi pakan, maka ayam stres dan mati. Akhirnya peternak ayam gulung tikar, tapi apa yang pemerintah lakukan terkesan ‘ tutup mata’ tidak pernah datang melalui PPL datang membina kami. Saya sendiri belajar dari youtube, pabrik pakan mini  saja sampai sekarang kita tidak punya, ” ucap Yotam.

Seiring bertumbuhnya usaha ternak ayam daging dan telur di Manokwari. Pertenak Ayam, Marlin Woof meminta pemerintah provinsi Papua Barat dan pemerintah kabupaten membuat kebijakan pembatasan pemasokan daging dan telur dari luar Manokwari, serta menjaga kestabilan harga daging dan telur lokal dengan yang dipasok dari luar.

” Sepanjang pemerintah tidak melakukan intervensi terhadap harga daging dan telur ayam lokal dengan yang dipasok dari luar maka kami peternak lokal akan sulit berkembang, karena harga pakan sangat mahal. Kita juga sudah berusaha meminalisir pengeluaran pakan dengan memanfaatkan mengolah limbah ikan dan kelapa muda tapi sulit karena pemeliharaan ayam petelur dengan ayam kampung beda,” terang Marlin.

Menyikapi keluhan para peternak ayam tersebut,  Dominggus Mandacan berjanji akan memperhatikan peternak ayam anak asli Papua melalui dana Otsus. Ia juga berharap keberadaan pabrik PT Pupuk Kaltim di Fak-Fak juga memproduksi pakan ternak agar mengurangi kost transportasi.

Dominggus juga berjanji untuk mendorong hadirnya pabrik pakan dengan memanfatkan potensi sumber daya alam yang ada seperti Jagung, Ubi dan Sayur-sayuran yang dapat diolah sebagai pengganti pakan yang selama ini didatangkan dari luar Papua Barat.

” Sebenarnya sumber daya alam kita tersedia,  tetapi terkadang dinas teknis ini tidak mampu menjabarkan apa keinginan pimpinan untuk direncanakan dan eksekusi. Kedepan, dinas terkait perlu kita kasih  belajar ke daerah supaya kita produksi pakan sendiri,” tandas Dominggus seraya berjanji untuk membantu dan membina peternak ayam anak asli Papua secara bertahap, apalagi pendirian Aspater Asap sudah memiliki Pergub. [K&K-R2]

Previous Post

Imam Muslih Mengaku akan Perjuangkan Kepentingan Rakyat

Next Post

Enam Tersangka Pembunuhan YS di Hutan Lindung Anggori Dilimpahkan ke Kejaksaan

Next Post
Penyidik Uji Barang Bukti Senpi Home Industry

Enam Tersangka Pembunuhan YS di Hutan Lindung Anggori Dilimpahkan ke Kejaksaan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTORIAL ASTON

Browse by Category

  • BINTUNI
  • BUDAYA & PARIWISATA
  • DAERAH
  • DIKKES
  • EKBIS
  • HUKUM & KRIMINAL
  • KABAR PAPUA
  • KAIMANA
  • KESEHATAN
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS PAPUA
  • MANOKWARI
  • MANSEL
  • NASIONAL
  • PAPUA BARAT
  • PAPUA BARAT DAYA
  • PARLEMENTARIA
  • PEGAF
  • PENDIDIKAN
  • POLHUKRIM
  • TELUK WONDAMA
  • Uncategorized
  • VIDEO

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!