Manokwari, TP – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat, Abdul Fatah mengatakan, perubahan status Sekolah Luar Biasa (SLB) Panca Kasih, Amban, Kabupaten Manokwari masih berproses dari yayasan ke negeri.
“Jadi, sementara fokus kita ke sana dengan melengkapi sarana dan prasarana pendidikan di SLB Panca Kasih yang berlokasi di Kompleks Manunggal, Amban, Manokwari,” kata Fatah kepada para wartawan usai apel pagi di halaman kantor Gubernur Papua Barat, Senin (7/10/2024).
Diungkapkannya, dalam tahun ini, ada beberapa sarana dan prasarana pendidikan di SLB Panca Kasih yang dilengkapi, termasuk pembangunan laboratorium komputer, rehab gedung, pemberian bantuan perabotan, dan peralatan komputer.
Ke depan, sambung Fatah, pihaknya sedang berupaya mendorong pengadaan mobil atau bus serta membenahi sarana maupun prasarana pendidikan di SLB Panca Kasih.
“Kita melengkapi sarana dan prasarana di SLB Panca Kasih, sehingga ke depan Panca Kasih maksimal ketika berikan pelayanan pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus. Untuk penyerahan aset dari Panca Kasih sudah diserahkan dari pihak yayasan ke Pemprov Papua Barat,” kata Fatah seraya menambahkan, SLB di Provinsi Papua Barat hanya SLB Panca Kasih.
Ditambahkan Fatah, Dinas Pendidikan juga menargetkan peningkatan layanan pendidikan terhadap anak-anak berkebutuhan khusus akan dilakukan secara merata di seluruh kabupaten di Papua Barat pada 2025.
“Mau ada atau tidak ada gedung SLB, kita harus jalan sambil menunggu pembangunan gedung SLB. Tahun ini di Fakfak ada pembangunan gedung. di Kaimana, Teluk Bintuni dan Kabupaten Manokwari Selatan. Ini wajib bagi kita, maka tahun depan seluruh SLB sudah beroperasi,” tandas Fatah. [FSM-R1]