Manokwari, TP – Pelayanan air bersih di Manokwari yang dikelola Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Manokwari, diakui berjalan kurang maksimal.
Asisten II Setda Manokwari, Harjanto Ombesapu menilai tidak maksimalnya pelayanan PDAM Manokwari dalam menyediakan kelancaran air bersih di Manokwari, lantaran belum adanya direktur defenitif yang bisa mengambil kebijakan.
Dikatakannya, saat ini PDAM Manokwari dipimpin oleh pelaksana tugas direktur, sehingga terbatas dalam mengambil kebijakan.
Ombesapu mengungkapkan, Pemda Manokwari sudah dua kali membuka lelang jabatan untuk direktur PDAM Manokwari. Hanya saja, tidak ada yang berminat.
“Kita sudah dua kali buka untuk lelang direktur PDAM, tapi macam tidak ada yang berminat. Tidak tahu kenapa. Apa mungkin karena masalah hak ulayat maka tidak ada yang berani,” ungkap Ombesabu kepada Tabura Pos di kantornya, Selasa (15/10/2024).
Dirinya menilai, dengan tidak adanya pimpinan definitif pada PDAM Manokwari membuat pelayanan yang berjalan terlihat begitu-begitu saja.
Bahkan, ungkap Ombesapu, jumlah langganan PDAM Manokwari yang aktif membayar pajak bulanan menurun drastis.
“Kita lihat dari pelanggan kalau tidak salah dari 7.000 pelanggan tersisah 3.000 atau 4.000 saja yang aktif bayar bulanan, itu berdasarkan laporan Plt Pak Sesa,” pungkasnya.
Ombesapu yang juga sebagai Plt Asisten I dan III Setda Manokwari ini menambahkan, PDAM Manokwari masih di bawah Pemda Manokwari, sehingga tetap diupayakan untuk maksimal. [SDR-R4]