Sorong, TP – Kejaksaan Negeri (Kejari) Sorong menggelar sosialisasi tugas Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Militer (Jampidmil) dan bimbingan teknis (bimtek) penanganan perkara koneksitas untuk memperkuat sinergitas dengan jajaran TNI, di salah satu hotel di Kota Sorong, Kamis (17/10).
Asisten Pidana Militer (Aspidmil) Kejati Papua Barat, Kolonel Laut Ridho Sihombing mengatakan, Jampidmil adalah lembaga baru yang dibentuk pada 2021 oleh Kejagung.
Jampidmil, kata dia, merupakan lembaga khusus yang berwenang menangani perkara koneksitas, yakni perkara yang melibatkan masyarakat sipil dan melibatkan pihak yang tunduk pada militer.
“Karena lembaga ini masih baru, sosialisasinya harus lebih masif. Hal ini untuk mendorong peningkatan pengetahuan, skill, dan wawasan prajurit TNI berkaitan dengan peran dan fungsi Jampidmil pada penanganan perkara koneksitas,” jelas Sihombing.
Ia berharap dengan kegiatan ini bisa memperluas wawasan para personil TNI guna mengenal sistem hukum yang berlaku di jajaran militer.
Sementara Wakajati Papua Barat Dr. Muslikhuddin, SH, MH menjelaskan, lembaga Jampidmil dijabat seorang militer. Jampidmil, kata dia, memiliki tim penyidik koneksitas yang terdiri dari jaksa, Polisi Militer (PM), dan Oditur, dimana Jampidmil hadir untuk menguatkan sinergitas antara kejaksaan dan TNI dalam proses penegakan hukum.

“Ada dua kewenangan yang bisa dilakukan oleh Jampidmil, yakni menentukan apakah suatu perkara akan diadili di pengadilan militer atau pengadilan umum. Kedua, Jampidmil berwenang melakukan penahanan terhadap tersangka sipil dalam perkara koneksitas,” tandas Wakajati.
Ditambahkannya, saat ini, pihaknya sudah memiliki 20 Jampidmil yang akan ditugaskan dalam penanganan kasus koneksitas. Adapun 20 Jampidmil itu merupakan murni orang militer, mulai TNI-AD, TNI-AL dan TNI-AU.
Diharapkannya, kehadiran Jampidmil ini akan mewujudkan penegakan hukum yang seadil-adilnya untuk setiap perkara koneksitas yang melibatkan anggota militer dan sipil.
Tampak kegiatan ini diikuti perwakilan Korem 181/PVT, Kodim 1802-Sorong, Batalyon RK 762/VYS, Batalyon Zipur 20/PPA, dan Denpom XVIII/1 Sorong. [CR24-R1]