Ransiki, TP – Pasangan nomor urut 1, calon Bupati dan Wakil Bupati Manokwari Selatan, Bernard Mandacan dan Mesakh Inyomusi (BERMAKNA) melakukan kampanye tatap muka terbatas dengan warga Kompleks Inden-2, Kampung Bamaha, Distrik Ransiki, Jumat (18/10).
Dalam pertemuan itu, pasangan BERMAKNA menerima aspirasi tertulis warga Inden-2 yang diserahkan perwakilan langsung kepada calon Bupati Manokwari Selatan, Bernard Mandacan.
Sebagai perwakilan dari kaum perempuan warga Kompleks Inden-2, Paulina Spaniwe meminta, perhatian pasangan BERMAKNA, jika nantinya duduk sebagai Bupati dan Wakil Bupati Manokwari Selatan, maka yang harus diperhatikan adalah pengaspalan jalan kampung dan pembangunan talud Kali Inden, untuk mencegah banjir saat musim hujan.
“Kaka jangan lupa, perjuangkan pendidikan yang layak bagi anak-anak Kampung Bamaha, kalau ada anak kami yang bersekolah di luar, tolong diperhatikan,” pungkas dia.
Dirinya menegaskan, warga Kompleks Inden-2 bersatu untuk mendukung Bernard-Mesakh menjadi Bupati dan Wakil Bupati Mansel periode 2024-2029.
Sedangkan, Paulus Inden mengusulkan beberapa poin, pertama, masyarakat Kampung Bamaha meminta supaya dasar pembangunan yang sudah diletakkan MAWAR (Markus Waran dan Wempi Welly Rengkung), kelak dapat dilanjutkan oleh BERMAKNA.
Kedua, nasib anak-anak Kampung Bamaha yang belum mendapatkan pekerjaan, baru lulus sekolah dan yang sudah lama menjadi tenaga honorer tetapi belum di angkat menjadi pegawai, supaya diperhatikan dan diperjuangkan.
Ketiga, jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Mansel, pasangan BERMAKNA diharapkan membantu gereja untuk kendaraan operasional.
Untuk itu, masyarakat Kampung Bamaha secara umum dan secara khusus Kompleks Inden-2, siap mendukung dan memenangkan pasangan BERMAKNA dalam 1 putaran.
Sementara itu, dalam kampanye, calon Bupati Mansel, Bernard Mandacan mengatakan, sektor pendidikan dan kesehatan adalah kebutuhan dasar masyarakat, yang akan menjadi prioritas utama pasangan BERMAKNA jika dipercayakan masyarakat menjadi Bupati dan Wakil Bupati Mansel periode 2024-2029.
Ia menjelaskan, peningkatan layanan Puskesmas dan Pustu sampai RSUD Elia Waran menjadi target utama, tujuannya supaya bisa memberikan pelayanan 24 jam bagi masyarakat. Disamping itu, perlu adanya penambahan tenaga dokter spesialis guna memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat Mansel.
“Karena sehat itu mahal, tanpa kesehatan kita tidak bisa berbuat apa-apa, hanya dengan jiwa dan tubuh yang sehat, kita bisa bekerja, berkebun, bersekolah dan lain-lain,” ucap Bernard Mandacan.
Lanjut dia, dari sektor pendidikan, perlu adanya upaya dalam perbaikan dan peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Mansel. Supaya anak-anak bisa pintar, maka kemampuan guru-guru juga perlu ditingkatkan.
Untuk memenuhi itu, pasangan BERMAKNA juga sudah merencanakan pertukaran guru, pelatihan dan sertifikasi bagi guru-guru yang ada di Kabupaten Mansel dari TK/PAUD, SD, SMP dan SMA/SMK.
“Kalau APBD kita cukup, kita lakukan pertukaran guru untuk menambah wawasan dan kemampuan serta meningkatkan kualitas guru-guru kita di Mansel,” ujar dia.
Tambahnya, peningkatan ekonomi kerakyatan juga akan menjadi program prioritas di Pemerintahan BERMAKNA. Infrastruktur dasar yang sudah dibangun MAWAR yakni Bandar Udara Abreso yang sudah ada akan terus dikembangkan dan dimaksimalkan supaya dapat memberikan dampak terhadap peningkatan ekonomi kerakyatan.
Pada kesempatan yang sama, Bernard Mandacan mengungkapkan, berbicara soal keamanan, dia siap menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat asli Papua dan Suku-suku Nusantara dari Masabui sampai ke ujung Dataran Isim.
“Kalau ada masalah selesaikan pada tempatnya, berkoordinasi dengan tokoh adat dan tokoh masyarakat untuk mencari solusi, buka palang-palang jalan sehingga merugikan banyak orang. Kalau tidak mampu, saya turun tangan dan selesaikan,” pinta dia.
Ia menegaskan, orang Arfak harus mengutamakan sopan-santun dalam menyelesaikan masalah, bukan melampiaskan emosi di jalan raya dengan melakukan pemalangan yang berdampak kepada banyak orang.
“Kalau bapak-ibu, ade dan kaka, kasi kepercayaan kepada Bernard-Mesakh pimpin negeri ini, apa yang dikeluhkan masyarakat sudah tentu kami akan jawab sesuai kebutuhan masyarakat. Bupati Waran sudah bangun rumah, jadi kita harus pelihara dan lanjutkan, yang belum kita kerjakan, yang sudah ditingkatkan, jadi jangan bimbang dan ragu,” kata dia.
Bernard Mandacan mengungkapkan, sebagai Kepala Suku Hatam memang sudah hakikatnya, dia ada untuk masyarakat dan membantu masyarakat yang membutuhkan, demi kesejahteraan masyarakat.Akhirnya, dia mengajak, semua pendukung pasangan BERMAKNA untuk bersama-sama menciptakan suasana demokrasi yang aman dan damai, pendukung BM harus memberikan pemahaman dan edukasi politik yang baik dan sejuk kepada masyarakat, tanpa harus menyerang kandidat lain.
“Orang Arfak harus menjadi payung besar untuk melindungi masyarakat suku Nusantara yang ada di Mansel, karena mereka juga ada untuk mendukung pembangunan di Kabupaten Mansel,” tutup Bernard Mandacan.
Sedangkan, calon Wakil Bupati Mansel, Mesakh Inyomusi, meminta doa restu dan menaruh harapan yang besar bagi masyarakat Bamaha, untuk mendukung BM sebagai Bupati dan Wakil Bupati, dengan menyalurkan hak pilih ke nomor urut 1 pasangan BERMAKNA.
“Kami siap melanjutkan pembangunan yang sudah diletakkan MAWAR. rumah yang sudah ada mari kita rawat dan lanjutkan pembangun dengan semua program prioritas yang sudah direncanakan,” ajak Mesakh Inyomusi.
Seperti, program pendidikan, kesehatan dan ekonomi kerakyatan, yang kemudian akan dikembangkan dan lanjutkan. Termasuk mengembangkan program unggulan perkebunan kakao dan pariwisata untuk meningkatkan pendapatan daerah dan ekonomi masyarakat.
“Sekolah gratis 12 tahun dan program afirmasi pendidikan akan saya kawal langsung dan pastikan ada kuota yang diberikan untuk anak-anak Kompleks Inden-2, termasuk memberikan subsidi untuk mendorong kegiatan UMKM, pertanian dan perikanan. Ada banyak program yang akan kita kerjakan, jadi masyarakat Bamaha jangan ragu lagi, pilih nomor urut 1 pasangan BERMAKNA, BM menang, menang, menang,” tukas dia. [BOM]
