Manokwari, TP – Badan Kesbangpol Provinsi Papua Barat tidak melakukan sosialisasi pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur Papua Barat.
Sebab, Badan Kesbangpol sudah mengajukan anggaran sosialisasi dan edukasi pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur, tetapi tidak terjawab.
Menurut Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Papua Barat, Thamrin Payapo, pihaknya ingin melakukan sosialisasi dan edukasi tentang kesuksesan pemilihan calon kepala daerah, tetapi tidak diberikan dukungan anggaran untuk melakukan sosialisasi.
“Maksud hati memeluk gunung, apa daya tangan tak sampai,” kata Payapo kepada para wartawan di ruang kerjanya, belum lama ini.
Ia mengaku sejak awal sudah mengajukan anggaran sosialisasi pilkada, tapi rancangan anggaran yang diusulkan tidak dijawab. Tidak hanya sosialisasi pilkada, kata Payapo, dalam tahapan pemilihan anggota DPR kabupaten (DPRK) pun anggarannya terbatas.
Padahal, kata dia, calon-calon anggota DPR kabupaten juga perlu disosialisasikan di kabupaten di wilayah Provinsi Papua Barat, sehingga masyarakat adat mengetahui siapa perwakilannya di parlemen.
“Karena tidak ada sosialisasi, akhirnya masyarakat adat tidak tahu siapa perwakilan masyarakat adat di kursi legislatif,” kata Payapo. [FSM-R1]


















