Ransiki, TP – Bupati Manokwari Selatan, Markus Waran, didampingi Pelaksana tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Manokwari Selatan (Plt. Sekda Mansel), Adolop Kawey, menggelar rapat koordinasi internal dengan Pimpinan OPD , pejabat struktural dan administrasi Lingkungan Pemkab Mansel di Aula Kantor Bupati Mansel, Ransiki, Senin (21/10).
Usia memimpin rapat, Bupati Mansel, Markus Waran mengatakan, dalam agenda rapat hari ini, ada 3 hal penting yang ditekankan untuk bisa ditindaklanjuti oleh pimpinan OPD.
Pertama, terkait pemeriksaan terinci dan pemeriksaan tertentu oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Provinsi Papua Barat di Lingkungan Pemkab Mansel, yang sedang berlangsung.
“Sehubungan dengan hal itu, saya kumpulkan Kepala OPD dan ingatkan mereka untuk siapkan data dan dokumen yang diminta BPK,” ucap Waran.
Lanjut dia, dokumen yang dimaksud adalah dokumen terhadap progres dan program kerja OPD yang diselenggarakan tahun ini, dengan harapan dokumen-dokumen dimaksud dapat dilaporkan ke BPK sesuai dengan permintaan untuk mendukung kerja-kerja BPK selama melaksanakan pemeriksaan di Lingkungan Pemkab Mansel.
Menurut Waran, hal ini bersifat penting karena data dan dokumen dari masing-masing OPD, nanti akan dirampungkan menjadi laporan kinerja Pemerintah Daerah pada akhir masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Mansel periode 2020-2024, untuk selanjutnya menjadi acuan pelaksanaan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah oleh Bupati dan Wakil Bupati Mansel periode 2024-2029, yang akan datang.
Meski begitu, dia tak menegaskan banyak hal tetapi yang pasti program strategis nasional yang sudah masuk dalam RPJMN dan RPJMD yakni pembangunan Bandar Udara Abreso Ransiki, harapnya dapat dilanjutkan oleh Pemerintahan berikutnya.
Dirinya menyatakan, pembangunan Bandar Udara Abreso mengapa disebut program strategis karena tentu akan menjadi pemicu dan pemacu pengembangan perekonomian di Kabupaten Mansel beberapa tahun kedepannya.
“Salah satu faktor menarik investor adalah infrastruktur yang memadai, Bandar Udara Abreso adalah jawaban untuk menarik investor, bisa berinvestasi di Kabupaten Mansel, sekaligus memberikan nilai tambah bagi PAD, supaya Kabupaten Mansel tidak terus bergantung kepada APBN,” pungkas Waran. [BOM-R4]