Manokwari, TP – Satlantas Polresta Manokwari mencatat sebanyak 506 pelanggaran dan 4 kejadian kecelakaan lalu lintas selama Operasi Zebra Mansinam yang dilaksanakan selama dua Minggu terhitung mulai 14-27 Oktober 2024.
Kasat Lantas Polresta Manokwari, Iptu. Hurfah mengatakan, sebanyak 506 pelanggaran pada Operasi Zebra Mansinam Tahun 2024 itu dilakukan penindakan berupa tilang sebanyak 63 dan teguran sebanyak 443.
Jika dibandingkan pada Operasi Zebra Mansinam 2023 terjadi peningkatan pelanggaran sebanyak 420 dengan penindakan berupa tilang sebanyak 74 dan teguran 346.
Kemudian untuk 4 kejadian kecelakaan lalu lintas pada Operasi Zebra Mansinam 2024 terdapat 2 orang dinyatakan meninggal dunia, 2 orang mengalami luka berat dan 2 orang mengalami luka ringan dengan kerugian materil sebesar Rp. 8 juta.
Jika dibandingkan pada Operasi Zebra Mansinam 2024, mengalami peningkatan pada korban kecelakaan dimana pada 4 kejadian kecelakaan lalu lintas di tahun tersebut, terdapat 1 orang meninggal dunia, korban luka berat 2 orang dan korban luka ringan 1 orang dengan kerugian materil sebesar Rp. 6 juta.
Sebelumnya, Nurfah menerangkan, berdasarkan data yang ada, rata-rata pelanggaran didominasi oleh anak sekolah dengan jenis pelanggaran tidak menggunakan helm.
“Jika melihat data memang jumlah pelanggaran cukup tinggi, oleh karena itu kedepan kegiatan-kegiatan akan lebih di intensifkan lagi,” ternag Nurfah kepada Tabura Pos di Polresta Manokwari, Selasa (29/10).
Berdasarkan catatan, operasi zebra mansinam 2024 dilaksanakan selama 14 hari, terhitung mulai dari 14-27 Oktober 2024 dengan menetapkan 7 target pelanggaran lalu lintas meliputi, pengemudi kendaraan bermotor yang menggunakan ponsel, pengemudi atau pengendara kendaraan yang masih dibawah umur.
Kemudian, pengendara roda dua yang berboncengan lebih dari satu orang, pengemudi roda empat tidak menggunakan safety belt dan pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm.
Berikutnya, mengemudikan kendaraan bermotor dalam pengaruh alkohol, pengemudi atau pengendara yang melawan arus lalu lintas, pengemudi kendaraan dengan menggunakan knalpot yang tidak sesuai atau bisik dan kendaraan yang tidak menggunakan plat nomor atau TNKB serta spakbor. [AND-R6]
