Manokwari, TP – Universitas Papua (Unipa) diusianya yang ke-24 Tahun 2024, resmi melaunching Unit Layanan Siaga Terpadu (Ulat Sagu) yang berlangsung di Aula Unipa, Manokwari, Senin (4/11/2024).
Pembentukan Ulat Sagu sebagai upaya perbaikan tata kelola pendidikan tinggi di lingkungan Unipa, tata kelola pembelajaran dan tata kelola pengabdian bagi masyarakat.
Rektor Unipa, Doktor Hugo Warami mengatakan, di momentum dies natalis Unipa yang ke-24 tahun ini, baru beberapa bulan dirinya memimpin tetapi pihaknya telah berupaya memperbaiki tata kelola pendidikan tinggi di lingkungan Unipa.
“Dies Natalis Unipa sebenarnya tepat, Minggu (3/11/2024). Hanya saja bertepatan Minggu, maka dipindahkan Senin (4/11/2024). Ini merupakan momen untuk semua civitas akademika untuk mulai berbeda. Kita boleh merenung masa lalu, tapi kita harus jadikan masa lalu sebagai modal untuk menatap masa depan,” kata Warami di sela-sela perayaan dies natalis di Aula Unipa, Manokwari, kemarin.
Menurutnya, tantang Unipa kedepan cukup berat, apalagi dengan status sebagai satuan kerja (Satker) dan saat ini pihaknya lagi berjuang untuk menuju Badan Layanan Umum (BLU). Sebab, dengan status BLU, maka banyak hal yang dapat dilakukan secara mandiri tanpa meminta izin ke pemerintah pusat.
Diterangkan Warami, dalam kerangka itu ada banyak inovasi yang akan dilakukan diantaranya, pihaknya telah melaunching Ulat Sagu yang dibuka umum, untuk siapa saja berhak memberikan aduan kepada Unipa dari sisi tata kelola pendidikan tinggi, tata kelola pembelajaran, pengabdian yang terkait Tridharma Perguruan Tinggi.
“Masyarakat umum dapat membuat pengaduan yang dilengkapi dengan identitasnya, bukti aduannya dan kami akan proses dan tindaklanjut dalam rangka pembinaan dan perbaikan tata kelola pendidikan di Unipa,” terang Warami.
Lebih lanjut, kata Warami, dengan adanya Ulat Sagu ini, maka mahasiswa dapat mengadu dosennya, mengadu pengawainya atu masyarakat umum dapat memberikan pengaduan terhadap perilaku dari mahasiswa diluar kampus, karena dibuka secara umum.
“Hari ini (kemarin) kami sudah launching resmi Ulat Sagu Unipa dan hasil aduannya akan kita tindak ke Unit Layanan Terpadu Mediasi, Advokasi dan Bantuan Hukum (Ulat Madu) hari ini secara resmi telah kita launching,” tandas Warami. [FSM-R5]