Manokwari, TP – Kondisi perekonomian Papua Barat pada triwulan III tahun 2024, tercatat tumbuh positif sebesar 19,56 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Papua Barat, Merry mengatakan, pertumbuhan ekonomi Papua Barat pada triwulan III tahun 2024 sebesar 19,56 persen, lebih baik dibandingkan triwulan III tahun 2023 sebesar 3,69 persen secara year on year (y-on-y).
Sementara, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)) atas dasar harga berlaku (ADHB) pada triwulan III mencapai Rp29,560 miliar dan atas dasar harga konstan 2010 ADHK mencapai Rp19,380 miliar.
Merry mengatakan, capaian itu menunjukkan adanya penguatan atau perbaikan kinerja ekonomi dibandingkan kondisi triwulan III tahun 2023.
“Kondisi pertumbuhan ekonomi Papua Barat triwulan III 2024 masih mencakup 13 kabupaten kota yang ada di Papua Barat dan Papua Barat Daya,” jelas Merry saat memparkan pertumbuhan ekonomi Papua Barat triwulan III 2024, di Aula BPS, Selasa (5/11/2024).
Lebih lanjut, Merry menjelaskan, kinerja lapangan usaha industri pengolahan masih memberi andil terbesar pada pertumbuhan ekonomi triwulan III Papua Barat 2024 dengan sumber pertumbuhan sebesar 12,14 persen.
Di samping itu, hal tersebut juga didukung dengan membaiknya aktivitas produksi di lapangan usaha pertambangan dan penggalian yang memberi sumber pertumbuhan sebesar 6,07 persen.
Merry menambahkan, komponen ekspor barang dan jasa menjadi sumber pertumbuhan sebesar 34,27 persen yang mendongkrak kinerja perekonomian di triwulan III 2024.
Sementara itu, komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga juga menopang perekonomian triwulan III 2024 dengan sumber pertumbuhan sebesar 124 persen.
Dia menambahkan, Kabupaten Teluk Bintuni, Kota Sorong dan Kabupaten Sorong menjadi Leading contributor PDRB Kabupaten/Kota Triwulan II 2024. [SDR-R4]