Manokwari, TP – SMA Negeri 1 Manokwari melaksanakan Gelar Karya Kurikulum Merdeka dengan tema kearifan lokal dan kewirausahaan, berlangsung di halaman sekolah, Sabtu (9/11/2024).
Pada Gelar Karya ini, murid-murid SMA Negeri 1 Manokwari setiap kelas menampilkan berbagai karyanya, mulai dari karya seni musik, tarian, kuliner khas Papua.
Kepala SMA Negeri 1 Manokwari, Lucinda P. Mandobar menjelaskan, Gelar Karya merupakan bagian dari pelaksanaan kurikulum merdeka.
“Di dalam kurikulum merdeka ada yang namanya projek penguatan profil pelajar pancasila atau P5 sebagai suatu kegiatan. Jadi, gelar karya ini ada 8 tema yang diikuti semua anak dari kelas 10, 11, dan kelas 12,” jelas Lucinda kepada wartawan, di sekolah, Sabtu (9/11/2024).
Lucinda menerangkan, gelar karya juga melibatkan orang tua untuk memberikan penilaian terhadap hasil-hasil karya yang ditampilkan anak-anak.

“Jadi orang tua dilibatkan penilaian dari orang tua dan di raport nanti ada penilaian orang tua. Jadi, anak-anak dapat 2 raport. Raport akademik dan raport karakter yang nilainya dari kegiatan projek di dalamnya ada nilai dari guru dan orang tua,” imbuhnya.
Dia menambahkan, dalam implementasi projek penguatan profil pelajar pancasila, pihak sekolah tidak hanya melibatkan orang tua, tetapi juga dari pihak luar seperti alumni, dokter, dan lainnya.
“Jadi P5 ini anak-anak lebih banyak berkegiatan untuk mencipatkan karakter anak-anak yang pancasilais,” pungkasnya.
Menurutnya, implementasi kurikulum merdeka melalui projek penguatan profil pelajar pancasila perkembangan anak-anak sangat terlihat.
“Kalau saya kurikulum ini menjawab kebutuhan anak. Karena selama ini penilaian secara akademik, tetapi dari projek ini bakat, keunikan anak-anak semakin terasah,” pungkasnya. [SDR-R4]