Manokwari, TP – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Manokwari menyebut ada sekitar 5.000 lebih pemula pada Pilkada 2024.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Manokwari, Rustam Efendi menerangkan, ribuan pemilih pemula masyoritas pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Madrasah.
Dia mengungkapkan, berdasarkan data base, ribuan pemilih pemula tersebut belum memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik yang menjadi syarat untuk menyalurkan hak suaranya pada Pilkada 27 November mendatang.
“Pemilih pemula ini ada sekitar 5.000 orang. Itu semuanya pelajar SMA dan SMK, Madrasah di Manokwari,” ujar Rustam kepada wartawan setelah hadiri suatu kegiatan di Aston Niu Hotel Manokwari, Selasa (12/11/2024).
Rustam Efendi menerangkan, untuk memastikan pemilih pemula mendapatkan haknya pada Pilkada 2024, Disdukcapil dan KPU Kabupaten Manokwari bekerjasama melakukan perekaman dan pencetakan KTP Elektronik.
Lanjutnya, kerjasama itu diwujudkan melalui sosialisasi pemilih pemula yang dilaksanakan oleh KPU di SMA-SMK dan langsung dilakukan perekaman di tempat.
“Kita sudah turun ke sekolah-sekolah melakukan perekaman, paling banyak di wilayah kota dan yang sudah terekam dan sudah ada KTP elektroniknya sekitar 3.000, sehingga kita masih kejar lagi yang 2.000,” bebernya.
Rustam mengutarakan, pemilih pemula yang diperbolehkan melakukan perekaman KTP elektronik adalah pelajar yang usianya sudah 17 tahun sesuai tanggal lahirnya tepat tanggal 27 November.
“Yang kita layani perekaman KTP Elektronik yang tanggal lahirnya pas tanggal 27 November supaya bisa menyalurkan suaranya. Sedangkan, yang tanggal 28 November kita layani di kantor,” pungkasnya.
Mantan Sekretaris KPU Kabupaten Manokwari ini menambahkan, perekaman KTP Elektronik dengan sistem jemput bola tersebut belum maksimal, tetapi akan terus dilakukan.
“Memang belum maksimal, tapi kita terus lakukan. Tim sedang turun ke daerah Prafi,” pungkasnya. [SDR-R4]


















