Manokwari, TP – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat gelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional dan Hari Kesehatan Nasional ke-60 tahun 2024 di halaman kantor Gubernur Papua Barat, Senin (11/11/2024).
Pelaksana Tugas (Plt), Sekretaris Daerah (Sekda), Jacob Fonataba mengatakan, peringatan Hari Pahlawan Nasional tahun 2024 tepatnya, Minggu (10/11/2024) mengangkat tema “Teladani Pahlawanmu, Cintailah Negerimu,” Sedangkan, tema hari kesehatan nasional ke-60 tahun 2024 yakni “Gerak Bersama, sehat bersama,”
Dijelaskan Fonataba, teladani pahlawanmu memiliki arti, semua pikiran dan perbuatan harus senantiasa diilhami oleh semangat kepahlawanan.
Sedangkan, cinta negeri mengandung makna bahwa, apapun bentuk pengabdian, harus memberikan sumbangsi yang berarti bagi kehidupan bangsa Indonesia.
Menurutnya, sebagai bangsa yang besar dan bangsa yang menghormati jasa para pahlawan, maka sudah selayaknya melaksanakan upacara sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan kepada para pejuang berdiri bangsa ini.
“Sehingga kami dari Pemprov Papua Barat mempersiapkan pelaksanaan upacara bendera peringatan hari pahlawan ini dengan baik,” kata Fonataba kepada wartawan usai menjadi inspektur upacara bendera dalam rangka memperingati hari pahlawan nasional dan hari kesehatan nasional, kemarin.
Sementara itu, kata Fonataba, pihaknya juga melaksanakan upacara bendara ini bersamaan dengan memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-60 tahun tepatnya, Selasa (12/11/2024).
Berkenaan dengan peringatan Hari kesehatan ini, lanjut dia, khususnya di Papua Barat terdapat misi besar yakni untuk menuju Indonesia emas.
Pemprov Papua Barat, lanjut dia, secara formal sudah menyiapkan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan, baik pengentasan stunting, gizi buruk dan penyakit menular yang terjadi di Papua Barat.
Dirinya berharap, dengan momentum hari kesehatan ini dapat memacu semangat bagi Pemprov Papua Barat untuk terus bekerja melayani masyarakt.

Disinggung terkait implementasi visi misi bangsa terkait Indonesia Emas 2045 dan Papua Emas 2041 yang sehat, cerdas dan produktif, terang Fonataba, hal ini sudah menjadi program nasional bagi 6 provinsi di Tanah Papua.
“Program ini langsung dikawal oleh Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP). Mereka langsung di bawah perintah wakil presiden untuk mengawal tiga misi yakin, Papua Sehat, Cerdas dan Produktif,” terang Fonataba.
Terkait dengan penganggaran untuk program tersebut, tambah Fonataba, itu sudah di programkan lagnsung dan akan diteruskan di dalam DPA dari pada masing-masing provinsi maupun kabupaten.
“Ini khusus untuk misi Papua Sehat, Papua Cerdas dan Papua Produktif tahun 2041. Akan dikawal langsung BP3OKP,” tandas Fonataba.
Ditempat yang sama, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Papua Barat, Adhe Ismawan mengatakan, penyelenggara hari kesehatan nasional di hari ini (kemarin), sebagai bentuk keseriusan dari pemerintah daerah dengan berbagai profesi kesehatan dalam meningkatan layanan kesehatan di masyarakat.
“Kami dari IDI akan tetap bergandengan tangan dengan pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat. Bukti bahwa, kami tetap ada untuk masyarakat,” terang Ismawan kepada wartawan di kantor gubernur Papua Barat, Senin (11/11/2024).
Diungkapkan Ismawan, masih ada banyak persoalan kesehatan yang dihadapi pihaknya di wilayah Papua Barat, baik program stunting, penyakit menular, penyakit tidak menular lainnya.
Tentunya, sambung dia, masih menjadi prioritas pelayanan kesetahan di wilayah Papua Barat. Pihaknya, sambung dia, bersama semua ikatan profesi, baik teman-teman dokter, spesialis akan terus melakukan penanganan prefentif maupun tindakan akuratif dalam hal penanganan kesehatan tersebut.
“Harapannya, masyarakat Papua Barat dapat teredukasi dengan baik lagi tentang kesehatan dan lebih lagi memperhatikan kesehatannya masing-masing. Karena kesehatan ini bukan saja menjadi kewajiban pemerintah daerah, apa lagi tenaga kesehatan tetapi juga dari masyarakat,” tandas Ismawan. [FSM-R5]