Manokwari, TP – Ratusan personel dikerahkan untuk melakukan pengamanan menganstispasi gangguan kamtibmas pasca dikeluarkannya keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Fakfak yang membatalkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Fakfak Untung Tamsil dan Yohana Dina Hindom (UTAYOH) sebagai perserta pada Pilkada serentak 2024.
Hal itu diungkapkan oleh Kasatgas Humas OMP Mansinam II Papua Barat, Kombes Pol. Robertus A. Pandiangan saat dikonfirmasi Tabura Pos melalui pesan WhatsApp, Selasa (12/11).
Pandiangan merinckan bahwa ratusan personel yang disiapkan untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas pasca putusan KPU Fakfa tersebut yakni, Polres Fakfak sebanyak 140 personel kemudian di backup oleh 1 pleton personel Satbrimob Polda Papua Barat, 20 personel Polda Papua Barat dan 40 personel dari Kodim Fakfak.
Sebelumnya, Polda Papua Barat juga telah mengirimkan sebanyak 30 personel Bantuan Kendali Operasi (BKO) ke Polres Fakfak untuk memperkuat pengamanan Pilkada 2024 di Kabupaten Fakfak.
Pandiangan mengungkapkan bahwa kehadiran personel ini bertujuan untuk memastikan seluruh rangkaian Pilkada berlangsung lancar, aman, dan tertib.
Pengamanan Pilkada menjadi prioritas utama guna menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polda Papua Barat. Sinergita antara Polres Fakfak dan BKO Polda sangat penting dalam memastikan kelancaran pelaksanaan Pilkada yang damai.
Selanjutnya, personel BKO yang terdiri dari berbagai satgas akan bergabung dengan personel Polres Fakfak dalam melaksanakan pengamanan sepanjang tahapan Pilkada 2024.
Kehadiran Satgas BKO ini diharapkan mampu memperkuat barisan pengamanan, sehingga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Fakfak dapat tetap terjaga dengan baik.
Selain itu, kehadiran Satgas BKO ini juga diharapkan mampu mencegah potensi gangguan keamanan yang bisa terjadi selama tahapan Pilkada berlangsung.
Upaya pengamanan ini merupakan bagian dari komitmen kepolisian untuk memastikan Pilkada di wilayah Fakfak dapat berjalan dengan damai, aman, dan tertib.
“Sinergi antara berbagai pihak keamanan diharapkan dapat menciptakan suasana yang kondusif selama pesta demokrasi berlangsung, sehingga masyarakat dapat menyalurkan hak pilih mereka dengan nyaman tanpa gangguan,” harapnya. [AND-R6]