Manokwari, TP – Anggota DPR Kabupaten (DPRK) Pegunungan Arfak (Pegaf) menyelesaikan seluruh rangkaian orientasi angkatan keenam yang diselenggarakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), di salah satu hotel di Manokwari, Kamis (14/11/2024).
Orientasi yang dilaksanakan sejak 11-14 November ini dirasakan sangat membantu para anggota DPRK Pegaf menambah pengetahuan dan pemahanan untuk menjalankan tugas-tugas ke depan. Apalagi, DPR merupakan mitra sejajar dengan pemerintah daerah.
“Orientasi ini dari hari pertama sampai terakhir sangat luar biasa bagi kami anggota DPR Pegaf. Sebelum mengikuti orientasi kami belum tahu, tetapi setelah mengikuti orientasi kami jadi tahu,” ujar Ketua Sementara DPRK Pegaf, Yusak Kwan, pada penutupan, kemarin.
Menurutnya, disamping mengetahui regulasi-regulasi baru, orientasi juga memberikan pemahaman tentang fungsi dan kewenangan anggota DPR dalam menjalakan tugas sebagai mitra sejajar pemerintah daerah.
“Materi yang diberikan begitu luar biasa dan bermanfaat bagi kami. Meteri mendorong kami menjadi tahu mulai dari hak, kewajiban, tupoksi kerja kami seperti apa,” ungkapnya.
Kwan berharap BPSDM Papua Barat terbuka bagi DPRK Pegaf untuk melakukan koordinasi dan komunikasi jika suatu saat ada kekeliruan saat mereka menjalan tugas.
“Kalau dimana kita keliru, kita akan koordinasi ke BPSDM sehingga kami berharap BPSDM Papua Barat terbuka untuk kita saling berkoordinasi,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala BPSDM Papua Barat, Jainab Uswanas menyatakan bahwa sudah menjadi tugas dan tanggung jawab bersama memfasilitasi orientasi bagi DPRK Pegaf, dengan menghadirkan materi dan narasumber sesuai yang diamanat.

“Apa yang diperoleh dari orientasi itu yang menjadi landasan, pondasi yang akan diimplementasikan di Pegaf dan bekerjasama dengan pemerintah untuk memajukan daerah,” jelas Jaenab.
Dijelaskan, orientasi diselenggarakan berdasarkan Permendagri Nomor 6 tahun 2024 tentang orientasi dan pendalaman tugas anggota DPR, agar dalam menjalankan tugasnya, anggota DPR harus profesionalime dan integritas,” ungkapnya.
Jaenab memastikan BPSDM Papua Barat terbuka bila mana ada yang ingin dikoordinasikan oleh anggota DPRK Pegaf.
“Kiranya apa yang sudah diperoleh dapat memperkuat kapasitas anggota DPRK Pegaf dalam menjalakan fungsi legislative, sehingga dapat mendorong pembangunan yang berkelanjutan, berkeadilan, dan responsive untuk menjawab kebutuhan nyata yang diinginkan masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, ketua panitia orienstasi, Faisal Kelian melaporkan, orientasi dilaksanakan agar anggota DPRK Pegaf dapat menjalankan tugas dengan baik dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan daerah dan kesejahtaraan masyarakat di Kabupaten Pegaf.
Faisal Kelian yang juga sebagai Kasubid Pengembangan Kompetensi Pimpinan Daerah dan Jabatan Pimpinan Tinggi BPSDM Papua Barat menerangkan, hasil evaluasi dan penilaian yang dilakukan oleh tim pengajar dan fasilitator menyatakan bahwa sebanyak 25 anggota DPRK Pegaf sebagai peserta orientasi dinyatakan lulus.
“Setiap peserta akan menerima sertifikat orientasi yang ditandatangani oleh Sekretaris Daerah Provinsi Papua Barat sebagai bukti kelulusan dan pemenuhan kualifikasi dasar dalam menjalankan fungsi sebagai anggota DPRD,” pungkasnya. [SDR-R4]