• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Minggu, Juni 29, 2025
  • Login
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
No Result
View All Result
Home PAPUA BARAT

Pansel DPR Papua Barat Paparkan Hasil Sosialisasi dan Jadwal Tahapan Seleksi

AdminTabura by AdminTabura
05/12/2024
in PAPUA BARAT
0
Pansel DPR Papua Barat Paparkan Hasil Sosialisasi dan Jadwal Tahapan Seleksi

Pansel DPR Papua Barat melaksanakan konfrensi pers terkait tahapan sosialisasi dan jadwal seleksi calon anggota DPR Papua Barat mekanisme pengangkatan periode 2024-2029 di Kantor Kesbangpol Papua Barat, semalam. TP/FSM

0
SHARES
32
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Manokwari, TP – Panitia Seleksi (Pansel) Calon Anggota DPR Papua Barat telah melaksanakan sosialisasi tahapan seleksi calon anggota DPR Papua Barat mekanisme pengangkatan periode 2024-2029, Kamis (28/11/2024)-Senin (2/12/2024).

Ketua Pansel DPR Papua Barat, Yusup Sawaki mengatakan, usai pihaknya menetapkan Peraturan Pansel, maka dilanjutkan dengan tahapan sosialisasi.

Dijelaskan Sawaki, sosialisasi tentang Kebijakan Otonomi Khusus Papua terhadap Afirmasi Politik Orang Asli Papua dan Tahapan Pengisian Anggota DPR Papua Barat periode 2024-2029 dilaksanakan di daerah pengangkatan (dapeng) Bomberay dan Dapeng Doberay.

“Kami anggota pansel tersebar di 7 dapeng yakni, wilayah adat Bomberay meliputi dapeng I Kabupaten Fakfak, Dapeng II Kaimana, Dapeng III Teluk Bintuni dan Dapeng IV Teluk Wondama,” terang Sawaki dalam konfrensi pers yang berlangsung di Kantor Kesbangpol Papua Barat, semalam.

Lebih lanjut, kata Sawaki, wilayah adat Doberay meliputi dapeng I Kabupaten Manokwari, dapeng II Manokwari Selatan dan Dapeng III Pegunungan Arfak.   

“Kami pansel diutus ke dapeng yang berbeda-beda. Sehingga, masing-masing pansel akan menjelaskan dinamika politik dan respon masyarakat terhadap proses seleksi calon anggota DPR Papua Barat saat pelaksanaan sosialisasi di dapeng,” ujar Sawaki.

Dimulai dari Anggota Pansel Perwakilan Kejaksaan Tinggi Papua Barat, Toman E.L. Ramandey mengatakan, dirinya melaksanakan sosialisasi di dapeng II Kaimana.

Ia mengatakan, sosialisasi berjalan dengan lancar, tapi dalam proses sosialisasi ada beberapa catatan dan masukan dari masyarakat adat di Kaimana yang menjadi bahan diskusi bersama.

“Dalam sosialisasi kami menyampaikan terkait tahapan-tahapan seleksi DPR Papua Barat dan syarat-syarat, baik syarat administrasi, syarat umum maupun syarat khusus,” ujar Ramandey dalam konfrensi pers semalam.

Dalam sosialisasi itu, jelas Ramandey, salah satu tahapan yang dilaksanakan dalam seleksi DPR Papua Barat yakni, para calon atau peserta mendapatkan rekomendasi daerah dewan adat.

Selanjutnya, yang bersangkutan akan mendaftarkan diri dan mengikuti seleksi ditingkat awal yang dilaksanakan oleh Lembaga Masyarakat Adat (LMA).

“Kami juga memberikan gambar terkait dengan alokasi kursi DPR Papua Barat yang telah ditetapkan dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Papua Barat yang sudah melalui kajian-kajian mendalam,” tandas Ramandey.

Sementara itu, anggota Pansel Perwakilan Pemerintah Pusat, Prof. Ismail Nurdin mengatakan, dirinya mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan tahapan sosialisasi di Kabupaten Manokwari.

Dikatakan Nurdin, masyarakat adat sangatlah antusias untuk mengikuti tahapan seleksi calon anggota DPR Papua Barat dan dinamikanya sangat luar biasa.

Dijelaskan Nurdin, untuk Kabupaten Manokwari mendapatkan alokasi 2 kursi, sehingga dalam tahapan seleksi ditingkat pertama yakni, LMA akan dikirimkan 6 perwakilan dengan pembagian 4 orang laki-laki dan 2 orang perempuan atau 30 persen perwakilan perempuan ke tingkat provinsi.

“Kita akan pastikan bahwa, proses seleksi calon anggota DPR Papua Barat harus berjalan akuntabel, kami dalam pelaksanaannya dengan prinsip terbuka, efektif dan efisien dengan memperhatikan prinsip adil dan demokratif sesuai perundang-undangan,” tandas Nurdin.

Pada kesempatan itu, Anggota Pansel Perwakilan Pemprov Papua Barat, Otto Parorongan mengatakan, materi sosialisasi dari anggota pansel sama, maka dirinya tidak akan mengulangi penjelasannya.

Tapi, kata Parorongan, setelah dilaksanakan pendaftaran calon di setiap dapeng, maka ada proses musyawarah di tingkat LMA untuk mengirimkan 3 nama perwakilan ke pansel tingkat provinsi.

“Kami panitia yang terdiri dari 7 orang akan melaksanakan seleksi diantaranya, seleksi administrasi, seleksi pemeriksaan kesehatan secara umum tetapi juga pemeriksaan kejiwaan di RSUD Provinsi Papua Barat,” tegas Parorongan.

Selanjutnya, kata Parorongan, seleksi berikutnya seleksi kompetensi meliputi pembuatan makalah yang tema-nya akan itentukan oleh pansel termasuk sistematika penulisannya serta waktu yang dialokasikan dan syarat-syarat dalam pembuatan makalah.

Ditambahkan Parorongan, usai pembuatan makalah akan dilanjutkan dengan presentasi makalah dihadapan pansel dan seleksi terakhir masuk pada seleksi wawancara.

Dari semua tahapan ini, pansel akan menjumlahkan semua nilai dari tahapan awal hingga akhir dan dari nilai inilah akan menjadi dasar untuk menentukan calon anggota DPR Papua Barat yang terpilih.

“Misalnya, kalau Mansel hanya memiliki 1 kursi, maka akan ditetapkan 1 calon dari 3 calon anggota DPR Papua Barat yang diusulkan dari dapeng Mansel. Sedangkan, kalau dari Fakfak dan Manokwari memiliki 2 kursi, maka masing-masing mengusulkan 6 calon yang diusulkan dan akan ditetapkan 2 calon anggota DPR Papua Barat, baik 2 calon dari Fakfak dan 2 calon lagi dari Manokwari,” tandas Parorongan.

Sedangkan, anggota pansel, perwakilan unsur Masyarakat Asat, Isak Samuel Mansawan melaksanakan sosialisasi di Kabupaten Teluk Bintuni dan anggota pansel perwakilan unsur pemerintah pusat, Irene Manibuy melaksanakan sosialisasi di Kabupaten Teluk Wondama.

Sementara itu, Sekretaris Pansel perwakilan unsur perempuan, Yuliana Numberi melaksanakan sosialisasi di Kabupaten Fakfak dan Ketua Pansel, Perwakilan Unsur Akademisi, Yusup Sawaki melaksanakan sosialisasi di Kabupaten Pegunungan Arfak.

Pada kesempatan itu, Sekretaris Pansel DPR Papua Barat, Yuliana Numberi menjelaskan, jadwal tahapan dan penyelengggaraan seleksi calon anggota DPR Papua Barat.

Dikatakan Numberi, pengumuman pendaftaran dibuka selama 7 hari dari 1 Desember – 7 Desember 2024. Dimana tahapan pendaftarannya berlangsung di LMA Kabupaten.

Kemudian, kata dia, tahapan pendaftaran berlangsung di LMA Kabupaten selama 7 hari dari, 5 Desember-13 Desember 2024 dan aka nada tambahan waktu pendaftaran untuk pemenuhan 30 persen kuota perempuan selama 3 hari dari 14 Desember-16 Desember 2024.

Selanjutnya, kata Numberi, Musyawarah Adat selama 7 hari dari 17 Desember-24 Desember 2024 ditingkat dewan adat dan tambahan waktu musyawarah adat selama 3 hari dari 27 Desember-29 Desember 2024.

Ditambahkan Numberi, untuk tahapan penyerahan berkas pendaftaran oleh LMA Kabupaten ke Pansel DPR Papua Barat selama 5 hari sejak, 30 Desember 2024- 4 Januari 2025.

Sedangkan, sambung dia, untuk tahapan seleksi administrasi, berlangsung 5 hari dari, 6 Januari -10 Januari 2025 dan pengumuman hasil seleksinya selama 7 hari dari, 13 Januari-19 Januari 2025 serta tanggapan masyarakat dan perbaikan selama 7 hari dari, 15 Januari-21 Januari 2025.

Untuk tahapan seleksi kesehatan, kejiwaan dan perpanjangannya terhitung dari, 15 Januari – 23 Januari 2025.

“Untuk seleksi kompetensi, baik penulisan makalah dan presentasi serta wawancara berlangsung dari, 24 Januari – 30 Januari 2025,” tandas Numberi. [FSM-R5]

Previous Post

Fateta Melakukan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas

Next Post

Fatah: Status Yayasan SLB Panca Kasih Dialihkan ke Negeri

Next Post
Didominasi 1 Kabupaten, Kedepan Pemberian Bantuan Beasiswa Gunakan Metode Proposional

Fatah: Status Yayasan SLB Panca Kasih Dialihkan ke Negeri

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTORIAL ASTON

iklan

Browse by Category

  • BINTUNI
  • BUDAYA & PARIWISATA
  • DAERAH
  • DIKKES
  • EKBIS
  • HUKUM & KRIMINAL
  • KABAR PAPUA
  • KAIMANA
  • KESEHATAN
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS PAPUA
  • MANOKWARI
  • MANSEL
  • NASIONAL
  • PAPUA BARAT
  • PAPUA BARAT DAYA
  • PARLEMENTARIA
  • PEGAF
  • PENDIDIKAN
  • POLHUKRIM
  • TELUK WONDAMA
  • Uncategorized
  • VIDEO

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!