Manokwari, TP – Pemutusan jaringan listrik di sejumlah kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup pemerintah daerah (Pemda) Manokwari, menjadi perhatian serius Plt. Sekda Manokwari, Harjanto Ombesapu.
Ombesapu mengatakan, listrik dan air merupakan kebutuhan utama di setiap kantor OPD untuk menunjang pelayanan kepada masyarakat, sehingga penganggarannya harus jelas, agar jangan sampai terjadi lagi pemutusan di tahun 2025.
“Anggaran untuk pembiayaan listrik dan air itu ada, sudah disediakan bagian keuangan,” kata Sekda kepada Tabura Pos saat ditemui di Kantor Bupati Manokwari, belum lama ini.
Sekda mengungkapkan, belajar dari pengalaman yang ada, kebutuhan anggaran untuk listrik dan air tidak dipisahkan oleh bagian perencanaan di setiap OPD.
Sehingga, membuat bagian keuangan tidak memisahkannya adalam mata anggaran tersendiri, tetapi masuk dalam kebutuhan lain-lain.
Untuk itu, Sekda menegaskan kepada semua pimpinan OPD di lingkup Pemda Manokwari memperhatikan perencanaan kebutuhan anggaran untuk listik dan air di setiap kantornya masing-masing.
“Saya sudah minta dan ingatkan agar kebutuhan listrik dan air itu dipisahkan, sehingga bagian keuangan bisa membuat mata anggarannya terpisah sendiri-sendiri,” bebernya.
Plt Sekda Manokwari ini menekankan tidak ingin terjadi lagi pemutusan jaringan listrik di kantor OPD di lingkup Pemda Manokwari, hanya karena gara-gara perencanaan.
“Anggaran untuk listirik dan air itu sudah ada meski tidak banyak, untuk itu harus dipisahka perencanaanya, supaya tidak ada lagi pemutusan di tahun depan,” pungkas Ombesapu tanpa merincikan total anggaran untuk kebutuhan listrik dan air di lingkup Pemda Manokwari. [SDR-R4]